Kegiatanpraktikum I dan II dilaksanakan pada hari Sabtu 19 Januari 2013 di pasar tradisonal Oeba, pasar Inpres, Swalayan Rukun Jaya, Flobamora Mall dan Hypermart. 3.2. Alat dan Bahan. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan praktikum ini adalah camera, balpoint, tabel quisioner.
ο»ΏKemasan tradisional antara lain berupa Daun-daunan seperti daun pisang, daun jagung, daun kelapa/enau aren, daun jambu air dan daun jati. Ada juga kemasan dari anyaman bambu dan rotan dalam bentuk silindris maupun kotak seperti besek, keranjang buah dan kalo salah semangat belajargood luck jawabanDaun pisang Daun kelapaDaun jagungDaun jatiKasih kecerdasan yah please Maaf juga klu ssalha
Berikutcontoh instrumen yang dapat digunakan guru untuk melakukan evaluasi pembelajaran pada materi promosi produk hasil usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. 42 Buku Guru Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK a. Penilaian Sikap Untuk mengukur pencapaian kompetensi sikap dilakukan melalui observasi yang dicatat dalam jurnal.
kemasan produk kerajinan lunak β Pengemasan dalam bentuk kerajinan berfungsi sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan pada bahan kerajinan yang dikemas yaitu kerjinan dari bahan lunak. KELOMPOK 5 PENGEMASAN PRODUK DARI BAHAN LUNAK Kemasan dapat m endukung program pemasaranKemasan melindungi produk kerajinan dalam pendistribusianKemasan memenuhi syarat keamanan dan keindahan PENGEMASAN PRODUK DARI BAHAN LUNAKPengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan didistribusikan , disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik gesekan, benturan, getaran. Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia mengenal sistem penyimpanan bahan makanan. Sistem penyimpanan bahan makanan secara tradisional diawali dengan memasukkan bahan makanan ke dalam suatu wadah yang ditemuinya. Dalam perkembangannya di bidang pascapanen, sudah banyak inovasi dalam bentuk maupun bahan pengemas produk pertanian. Temuan kemasan baru dan berbagai inovasi selalu dikedepankan oleh para produsen produk-produk pertanian, dan hal ini secara pasti menggeser metode pengemasan tradisional yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang telah dilakukan sejak dari dulu sebelum ditemukannya plastik dan alumunium foil. Sampai saat ini pun kemasan kertas masih banyak digunakan oleh orang kebanyakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain karena harganya yang murah, mudah diperoleh, dan dapat digunakan oleh kerajinan apapun. MANFAAT PENGEMASAN KERAJINANAgar karya kerajinan yang dikemas bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakanUntuk membedakan produk karya kerajinan dari setiap perusahaanUntuk memikat hati para konsumen yang ingin membeli produk kerajinan tersebutDapat menambah nilai jual produk kerajinan tersebutAgar karya kerajinan dilihat lebih rapihKelemahan kemasan kertas untuk mengemas adalah bahannya yang sensitif terhadap air, mudah robek dan mudah dipengaruhi oleh kelembapan udara, kemasan ini juga terlalu sederhana dan tidak terlihat Kemasan KayuKayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik, emas, keramik, dan gerabah. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan peti atau kotak kayu di Negara β negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak. Tetapi penyediaan kayu untuk membuat kemasan banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu. Karena banyaknya penebangan pohon secara liar oleh oknum β oknum yang tidak bertanggung jawab. Kemasan kayu umumnya digunakan sebagai kemasan tersier untuk melindungi kemasan lain yang ada didalamnya. Dalam mendesain kemasan kayu, diperlukan k emasan alternatif dan bahan β bahan teknik yang tepat untuk membuat kemasan yang lebih ekonomis. Kemasan plastik paling sering kita jumpai, karena banyak sekali produk yang menggunakan kemasan plastik ini. Banyak sekali jenis kemasan plastik yang dikenal yaitu polietilen, polipropilen, poliester, nylon dan vinil film. Akrilik salah satu merupakan kemasan plastik yang ada di dunia. Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang lucie, barex, dan plexiglas. Sifat akrilik adalah kaku, dan transparan, penahan yang baik terhadap oksigenn dan cahaya. Berikut contoh kemasan dari barang plastik jenis kemasan produk kerajinancontoh kemasan produk kerajinancara membuat kemasan produk kerajinandesain kemasan produk kerajinan tekstil produk kerajinan bahan luna kteknik produk kerajinan bahan lunakkerajinan bahan lunak dan cara membuatnya fungsi kerajinan bahan lunak Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang kemasan produk kerajinan lunak , harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Sejarah Pola So-En dan Mayneke . Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya. buka mesin jahit Klik Untuk Melihat Jawaban Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar.. Answered by dewaaghivaraa on Sat, 18 Jun 2022 143018 +0700 with category Penjaskes and was viewed by 345 other users Jawaban 1. b. Kardus 2. a. Iklim 3. a. Kolestrol 4. c. Dibuat jus 5. b. Kuat dan berbahan anti karat semua Penjelasan semoga membantu Jawaban C. plastik mika D. budaya A. kolesterol C. dibuat jus C. cahaya dan aerasi Penjelasan semoga membantu Baca Juga Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!β Apa itu Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu. Tweet Kemasan merupakan salah satu bagian penting dari sebuah produk karya kerajinan. Hal ini disebabkan karena penggunaan kemasan dapat menentukan kualitas dari sebuah produk. Kemasan yang digunakan pada sebuah produk kerajinan juga dapat dimanfaatkan produsen untuk mengenalkan serta mendekatkan produk kerajinan yang dihasilkan kepada konsumennya, sehingga konsumen pun akhirnya akan memiliki ketertarikan tinggi terhadap produk tersebut. Sebuah produk kerajinan tanpa kemasan bisa saja diibaratkan sebagai suatu karya tanpa busana. Oleh sebab itu kemasan bukan hanya merupakan wadah, akan tetapi juga sebagai pelengkap bagi sebuah karya kerajinan agar tampak lebih menarik dan dominan. Contoh paling sederhana dari penggunaan kemasan misalnya adalah karya lukisan yang dikemas dengan menggunakan pigura serta produk boneka yang dikemas dengan menggunakan kaca atau mika yang beralaskan kayu. Sementara itu apabila ditilik dari fungsinya, kemasan yang digunakan pada sebuah produk kerajinan secara prinsip memiliki 4 [empat] fungsi utama. Dalam hal ini keempat fungsi utama yang dimaksud adalah 1] menjual, 2] melindungi, 3] memudahkan penggunaan, dan 4] memperindah penampilan produk. Keempat fungsi utama tersebut sangat penting untuk diperhatikan agar sebuah produk kerajinan menjadi lebih menarik dan memiliki nilai jual lebih. Bahan kemasan yang digunakan perlu disesuaikan dengan jenis produk kerajinan yang akan dikemas, sebab kemasan yang dipakai juga harus berguna untuk melindungi produk dari kerusakan. Kemasan yang digunakan juga dapat dimanfaatkan sebagai penunjang karya utama sehingga karya kerajinan yang dikemas akan terlihat lebih menarik. Aneka bahan dasar dapat digunakan untuk mengemas sebuah produk kerajinan. Dalam hal ini misalnya yaitu plastik, kayu, kaca, kardus, logam, serat alam, mika, atau bahan lain yang dalam penggunaannya harus tetap disesuaikan dengan produk kerajinan yang akan dikemas sehingga karya kerajinan tersebut menjadi layak untuk dikatakan sebagai produk kerajinan yang berkualitas. Ada banyak produk yang bisa dikemas dengan berbagai macam material kemasan. Setiap material kemasan sebenarnya sangat cocok untuk digunakan di banyak produk yang ada di pasaran. Tapi, ada produk yang tidak cocok dengan beberapa bahan kemasan tertentu. Kira-kira apa bahan kemasan yang paling tepat untuk produk kamu? Temukan jawabannya di artikel ini. Secara umum sebenarnya ada 6 bahan kemasan yang umum digunakan. Keenam bahan yang ada bisa kamu personalisasikan dengan beragam material lain yang mungkin saja untuk dikombinasikan dengan kemasan primer yang kamu gunakan. 1. Plastik Kemasan plastik jadi salah satu bahan baku utama yang paling banyak digunakan dalam produksi kemasan. Hal ini karena material plastik bisa didapat dengan mudah dan dijual dengan harga yang cukup ramah dikantong. Tidak hanya itu, sebuah kemasan yang terbuat dari plastik dikenal memiliki beberapa keunggulan dan ketahanan yang cukup. Dibanding dengan yang lainnya, kemasan plastik banyak sekali digunakan untuk hampir semua produk. Makanan sampai minuman bisa sangat cocok untuk dikemas dengan plastik. Plastik terdiri dari banyak jenis dan kategori yang bisa kamu pilih, namun untuk produk makanan biasanya paling banyak menggunakan jenis PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, dan PS. Bahan plastik sangat tepat untuk produk snack, minuman, bumbu dapur, kecap, minyak, sambal, biskuit, mainan bayi, cairan kimia, dan hampir semua produk lain. 2. Kertas source pixabay Selanjutnya ada kemasan kertas yang juga tidak kalah banyak digunakan sebagai wadah pengemas yang sangat tepat dan bisa menjadi rekomendasi untuk produk kamu. Sebagai bahan kedua yang banyak digunakan oleh para produsen, kemasan kertas banyak disukai karena ada banyak jasa cetak kemasan yang memproduksi kemasan kertas ini. Berbeda dari kemasan plastik yang bisa digunakan untuk banyak produk tanpa terkecuali, bahan kemasan kertas hanya cocok untuk masuk ke produk padat yang tidak memiliki banyak kadar air. Walaupun sekarang sudah ada cukup banyak kemasan kertas yang juga tahan air dan biasa dijadikan wadah untuk kemasan makanan berkuah, rupanya hal tersebut juga didukung oleh lapisan plastik yang ada di dalam wadah tersebut. Baca juga Keuntungan Ini Bisa Di Dapat Saat Pakai Jasa Cetak Kemasan Fleksibel Sama seperti plastik, kemasan kertas juga terdiri dari banyak jenisnya. Jenis yang ada di kemasan kertas pun bisa menentukan kecocokannya untuk penggunaan produk seperti apa yang akan dikemas. Namun setidaknya kemasan kertas cocok untuk produk makanan ringan, makanan cepat saji yang memiliki kadar minyak sedikit, biskuit, kue, teh, dan kopi. 3. Aluminium source pixabay Selanjutnya ada kemasan yang berbahan dasar aluminium. Jika mencari kemasan kedap udara, sebaiknya gunakan kemasan aluminium untuk produk-produk kamu. Jenis kemasan yang satu ini emang sangat cocok untuk produk-produk yang harus tahan sama sinar matahari. Kemasan aluminium biasanya perlu tambahan plastik yang digunakan sebagai pelindung tambahan dalam sebuah kemasan. Karena ada tambahan plastik, kemasan aluminium foil bisa dicetak jadi beragam bentuk yang diinginkan. Misalnya seperti sachet, standing pouch, dan kemasan lainnya. Sebuah bahan aluminum biasanya sangat cocok untuk produk kopi, sambal, bumbu halus, makanan ringan. 4. Karton source pixabay Satu tingkat lebih kuat dari kemasan kertas, kemasan karton biasanya dipakai oleh banyak produk non makanan. hal ini karena ketahanan dan kekuatan produk yang dikemas dengan karton bisa lebih kuat. Konsep karton yang kaku bisa membuat produk tetap terjaga. Pada umumnya, kemasan yang terbuat dari karton disebut sebagai corrugated box. Tapi bukan berarti corrugated box tidak bisa digunakan oleh produk makanan, sekarang juga ada banyak produk makanan yang menggunakan kemasan karton. Kemasan karton bisa memiliki kesan yang baik untuk konsumen, hal ini karena produk makanan yang dikemas dengan karton biasanya terlihat lebih elegan dan mewah serta berkelas. Setidaknya, produk inilah yang cocok untuk dikemas dengan karton kue ulang tahun, biskuit, sepatu, pakaian, hijab, buku, parfum, jam, perhiasan, dan sebagainya. 5. Kayu source pixabay Kemasan kayu biasanya digunakan oleh produsen-produsen dalam skala besar. Misalnya seperti produk-produk sayuran yang akan dipasarkan ke pasar tradisional atau supermarket tertentu. Kayu yang digunakan biasanya berukuran cukup besar karena mampu memuat cukup banyak produk yang ada. Untuk produsen skala besar, kemasan kayu sangatlah dibutuhkan. Hal ini karena banyak produk yang butuh untuk dimuat dan dikemas dalam skala yang besar. Produk yang cocok dikemas dalam kemasan kayu misalnya seperti buah-buahan segar, sayur, telur. 6. Logam source pixabay Yang terakhir adalah logam, logam merupakan salah satu material yang cukup banyak digunakan untuk bahan material kemasan. Bahan baku logam biasanya akan dibuat menjadi bentuk kaleng yang sangat melindungi produk. Kemasan kaleng biasanya digunakan untuk produk makanan olahan, daging, buah kaleng, susu kental manis, kornet, dan sebagainya. Video yang berhubungan
Penggarisdengan jenis sangat direkomendasikan untuk kerajinan kulit, cari. Temukan 4 manfaat lebih kemasan produk kerajinan dari bahan. Hasil Kerajinan Berikut Yang Digunakan Sebagai Properti Tanah liat (clay ) kandungan utama dari tanah liat antara lain kaolinite (al2o3.2sio2.2h2o), montmorillinote, illite, halloysite, perbedaan kandungan.
Makanan khas daerah membutuhkan kemasan agar dapat melindungi makanan dari kotoran agar makanan tersebut tetap layak dikonsumsi. Sumber ShutterstockPengemasan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pengolahan makanan. Sama halnya dengan makanan lainnya, makanan khas daerah tentunya membutuhkan proses khas daerah membutuhkan kemasan agar dapat melindungi makanan dari kotoran agar makanan tersebut tetap layak dikonsumsi. Selain itu, kemasan juga bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk membeli sebuah produk tradisional khas daerah biasanya memiliki kemasan yang berbeda dengan kemasan makanan lainnya. Apa saja kemasan yang digunakan untuk makanan khas daerah? Berikut Kemasan untuk Makanan Khas DaerahMelansir dari buku Arts and Beyond Prosiding Konferensi Nasional Pengkajian Seni yang diterbitkan oleh Universitas Gadjah Mada, bahan kemasan untuk makanan khas daerah pada umumnya disebut kemasan bahan kemasan tradisional berasal dari pemanfaatan bahan-bahan baku dari alam, seperti kayu, daun, bambu, kulit kelapa, dan daerah Bali, bahan kemasan tradisional adalah wujud dari tradisi agama Hindu yang memuat nilai-nilai tertentu. Kemasan-kemasan tradisional tersebut digunakan masyarakat Bali untuk pemujaan seiring berkembangnya zaman, makanan-makanan khas daerah mulai menggunakan kemasan tradisional, bukan hanya untuk sajian ritual, melainkan juga untuk kemasan untuk makanan khas daerah pada umumnya disebut kemasan tradisional. Contohnya, seperti daun pisang. Sumber dari modul pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI Sistem Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah yang disusun oleh Fauziah Asri Latifah, berikut beberapa contoh kemasan tradisional yang biasa digunakan untuk mengemas makanan khas daerahDaun pisang merupakan salah satu kemasan tradisional yang paling sering digunakan oleh masyarakat untuk mengemas makanan masyarakat Indonesia, makanan yang dibungkus dengan daun pisang adalah hal yang biasa. Bahkan, daun pisang dipercaya dapat memberikan aroma wewangian secara makanan khas daerah yang biasanya dibungkus atau dikemas menggunakan daun pisang adalah Lontong, Kue Nagasari, Lemper, dan daun pisang, daun kelapa termasuk bahan kemasan tradisional yang sering digunakan untuk membungkus makanan-makanan khas ketan merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari Jawa yang dibungkus menggunakan daun kelapa kemudian diikat untuk menjaga kualitas makanan di tradisional selanjutnya adalah bambu. Bambu biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk mengemas makanan makanan tradisional yang dibungkus menggunakan bambu adalah Lemang, Kue Putu, Nasi Jaha, dan merupakan salah satu makanan tradisonal yang dibungkus menggunakan bambu. Sumber Kumparan/AcehkiniDaun pandan tidak hanya digunakan sebagai bahan masakan, tetapi juga digunakan untuk membungkus makanan-makanan khas daerah. Salah satu makanan khas daerah yang dibungkus menggunakan daun pandan adalah Kue Pelita Bungkus tradisional lainnya adalah kulit jagung. Pada umumnya, kulit jagung dipercaya dapat mempertahankan kualitas makanan. Contoh makanan tradisional yang dikemas menggunakan kulit jagung adalah Lepet saja contoh makanan yang dibungkus daun pisang?Sebutkan salah satu contoh makanan yang dikemas dengan daun kelapa!Apa saja contoh makanan yang dikemas dengan bambu?
Bagianlain yang digunakan untuk ramuan adalah akar dan buah. Kandungan kimia dalam kapulaga di antaranya minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein gula, dan sedikit lemak. penyeragaman, promosi dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan
Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya. Tujuan pengemasan karya kerajinan, antara lain seperti berikut. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. Kemasan dapat mendukung program pemasaran. Melalui kemasan, identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing. Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin. Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, men-arik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya ciri pembeda produk. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perha-tian konsumen menambah daya tarik produk. Kemasan dapat menambah nilai jual produk. Jenis bahan kemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut. 1. Kemasan Kertas. Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium foil. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas. Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas adalah sifanya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan. Berikut contoh kemasan dari bahan kertas. Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu. Desain kemasan kayu bergantung pada sifat dan berat produk, konstruksi kemasan, bahan kemasan, dan kekuatan kemasan, dimensi kemasan, metode dan kekuatan. Penggunaan kemasan kayu baik berupa peti, tong kayu atau palet sangat umum di dalam transportasi berbagai komoditas dalam perdagangan internasional. Pengiriman produk kerajinan seperti keramik sering dibungkus dengan peti kayu agar dapat melindungi keramik dari risiko pecah. Kemasan kayu umumnya digunakan sebagai kemasan tersier untuk melindungi kemasan lain yang ada di dalamnya. Dalam mendesain kemasan kayu, diperlukan proses alternatif dan bahan-bahan teknik yang tepat untuk membuat kemasan yang lebih ekonomis. 3. Kemasan Plastik Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia menggunakan kemasan plastik polistiren, polipropilen, polivinil klorida, dan akrilik. Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah kaku dan transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah. Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras, dan dahulu digunakan untuk gigi palsu dan kacamata. Berikut contoh kemasan dari bahan plastik. Perawatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Produk kerajinan perlu perawatan yang baik dan benar. Berikut dijelaskan alternatif perawatan produk kerajinan tanah liat dan serat alami. 1. Perawatan Kerajinan Tanah Liat Perkembangan produk kerajinan dari tanah liat sekarang banyak berupa kerajinan keramik. Berikut salah satu cara perawatan kerajinan keramik. a. Cuci keramik dengan air sabun yang hangat, kemudian lap keramik sampai kering. b. Jangan pernah menumpuk peralatan keramik karena akan merusak warna dan motif, pastikan ada ruang dalam penataan antara keramik yang satu dan keramik yang lainnya. Hal ini untuk menghindari adanya gesekan pada keramik yang akan mengakibatkan retak atau cacat. c. Selain melalui perawatan di atas, dapat juga digunakan belimbing wuluh. Belimbing wuluh memiliki kadar asam yang tinggi sehingga mampu menghilangkan noda pada paralatan apa pun yang terbuatdari keramik. Pilih belimbing wuluh yang matang, jangan terlalu tua supaya khasiatnya maksimal. Jika menggunakan belimbing wuluh yang tua, kadar asamnya sudah berkurang. Untuk melakukannya, bahan yang diperlukan adalah belimbing wuluh sayur, sikat plastik atau sikat gigi, lap kering atau basah, sabun colek, dan sarung tangan plastik. Kupas bagian dalam belimbing wuluh. Setelah itu, gosokkan ke permukaan keramik secara merata, lalu diamkan selama 10 menit supaya kadar asamnya bekerja. Bersihkan keramik dengan menggunakan sikat plastik dan gosokan satu arah baik horizontal ataupun vertikal sampai semua noda terangkat. Lap keramik dengan kain basah atau kering, lap secara perlahan dan sedikit ditekan sehingga keramik akan bersih kembali. Hindari penggunaan air sewaktu menggosok belimbing wuluh di permukaan keramik karena air akan mengurangi kadar asamnya. Pada perawatan keramik, kadar asam yang tinggi sangat diperlukan untuk mengembalikan kilau dan bersihnya keramik. 2. Perawatan Kerajinan Serat Alami Produk kerajinan dengan bahan dari serat alami seperti serat jerami, enceng gondok, pandan, mendong, dan sebagainya, memerlukan perawatan yang baik dan tepat karena produk kerajinan dari serat alami mudah rusak. Berikut beberapa cara untuk merawat benda kerajinan yang terbuat dari serat alami. Jika noda tidak berlebihan, jangan dicuci. Bahan-bahan serat alami ketika di musim lembab atau hujan biasanya timbul lapisan-lapisan seperti debu berwama abu-abu keunguan. Lapisan debu ini adalah jamur yang dapat tumbuh ketika bahan serat alami mulai lembab/basah. Untuk membersihkan noda tersebut cukup dengan menjemurnya kemudian sikatlah dengan sikat yang kering. Semua bahan yang berasal dari serat alami biasanya cepat mudah rusak jika terlalu lama terkena air. Ketika barang-barang kamu kotor, usahakan jangan dicelup, terlebih lagi merendamnya. Kandungan air yang terlalu banyak pada bahan serat alami membuat bahan tersebut menjadi cepat rusak. Ketika membersihkan debu/kotoran pada benda kerajinan dari serat alami, gunakan sikat yang lembut, dan sikatlah hanya pada bagian yang kotor saja. Deterjen untuk mencuci pakaian mengandung bahan yang terlalu keras. Jika digunakan untuk bahan dari serat alami, deterjen dapat membuat bahan menjadi rusak. Gunakan sabun mandi atau sampo, tetapi jangan terlalu banyak. Gunakan sabun hanya pada bagian yang kotor saja. Panas matahari yang menyengat dapat membuat bahan menjadi berubah seperti berubah bentuk, ukuran, atau warna. Ketika mencuci barang-barang berbahan serat alami, jangan menjemurnya dalam keadaan matahari yang terlalu terik. Seperti layaknya baju, kerajinan berbahan serat alami bisa cepat pudar jika terkena matahari langsung terlalu lama. Ada juga beberapa bahan yang dapat berubah bentuk maupun ukuran jika terlalu lama dijemur. Ketika tidak dipakai atau digunakan, simpanlah barang-barang tersebut di lemari atau tempat lain yang tidak lembab. Atau, masukkan/simpanlah barang-barang tersebut ke dalam plastik dan bungkus dengan rapat. Ruang yang sedikit udara akan menghambat tumbuhnya jamur secara cepat sekaligus menjaga debu dan kotoran. Jangan lupa memberikan pengawet bahan ke dalam plastik sebelum menyimpannya. Silica gell diberikan sesuai dengan jenis bahan serta tingkat pertumbuhan jamur yang ditimbulkan. Jika bahan tersebut sangat mudah timbul jamur, masukkan silica gell 3-4 kantong kecil. Postingan populer dari blog ini Pengertian Level Gerak Pada Tari, Level Tinggi, Level Sedang, Level Rendah, Pola Lantai Tari, Berpasangan, Kelompok PENGERTIAN LEVEL Level gerak tari adalah jangkauan peragaan gerak dalam ruang gerak tari oleh penari itu sendiri. Memperagakan rangkaian gerak tari untuk menghindari kemonotonan penampilan gerak, pinata, atau penyusun gerak harus menggunakan level gerak yang bervariasi. Level yang bervariasi maksudnya adalah gerakan yang tidak melulu sama, tetapi memiliki level gerak tinggi, medium, dan rendah. Level ini haruslah disesuaikan dengan karakter gerak tari itu sendiri, apalagi jika diperagakan secara kelompok atau berpasang-pasangan. 1. Level Tinggi Biasanya pada level tinggi, penari melakukan gerakan meloncat sambil menggerakkan salah satu tangannya ke atas dan peragaan level ini akan tampak jelas jika dilakukan secara kelompok. 2. Level Sedang Medium Pada level sedang, penari melakukan gerakan berdiri seperti biasa. Level medium jika dilakukan dalam kelompok secara terus-menerus akan terkesan monoton. Oleh karena itu, level ini harus divariasi dengan Sumber Daya Pendukung Proses Produksi Usaha Kerajinan Hias dari Limbah Merancang Proses Produksi Usaha Kerajinan Hias Limbah Sumber Daya Pendukung Proses Produksi Usaha Kerajinan Hias dari Limbah Usaha kerajinan hias dari limbah tidak hanya meliputi perajinan dan bahan baku. Terdapat beberapa sumber daya yang terlibat untuk mewujudkan keberhasilan usaha. Sebelum kamu mempelajari tentang sumber daya pendukung produksi kerajinan, coba perhatikan teks berikut ini dengan saksama. Peluang Usaha Kerajinan Tangan Bunga Dari Botol Plastik Bekas Botol merupakan limbah yang sering ditemui di sekitar kita. Botol yang berbahan plastik sulit untuk diuraikan. Pembuatan kerajinan dari limbah botol menjadi cara menjaga lingkungan dan pengolahan kembali limbah botol menjadi kerajinan yang bernilai. Alat dan bahan yang diperlukan untuk dapat membuat kerajinan bunga seperti pada gambar yaitu antara lain botol, styrofoam, gunting, kawat, dan spidol permanent. Pembuatan kerajinan bunga dari limbah botol tersebut cukup mudah. Perlu dibuat pola terlebih dahulu sebelum botol mulai digunting. Spidol perman Teknik Membentuk, Teknik Cetak, Teknik Menganyam, Teknik Menenun, Teknik Membordir, Teknik Mengukir, Pengelolaan Sumber Daya Usaha, Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk, menganyam, menenun, dan mengukir. Teknik Membentuk Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik membentuk antara lain seperti berikut 1 Teknik Coil Lilit Pilin Cara pembentukan dengan tangan langsung sepertcoil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembentukan tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh para seniman dan perajin keramik. 2 Teknik Putar Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris bulat, silindris dan bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh par
Pemilihankomoditi yang akan diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : 1) Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang-barang ataupun jasa. 2) Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang-barang atau jasa tertentu. 3) Kurangnya saingan dalam bidang
Ilustrasi gambar fungsi kemasan. Sumber foto kemasan secara umum adalah untuk mewadahi suatu produk. Kemasan dibuat agar produk yang dibeli dapat dibawa ke mana-mana dengan mudah. Kemasan yang baik adalah kemasan yang dapat melindungi suatu produk dari segala bentuk umum yang biasa dijadikan kemasan adalah daun kayu, bambu, gerabah, kemasan plastik, kertas, kaleng, gelas dan kaca. Saat ini fungsi kemasan tidak hanya untuk membungkus makanan. Melainkan, juga digunakan sebagai media promosi penjualan suatu produk Kemasan ProdukIlustrasi gambar fungsi kemasan. Sumber foto adalah sebuah definisi berupa tindakan membungkus. Mengutip dari buku yang berjudul Manajemen Pengemasan karya Dr. Thomas S. Kaihatu, 2014 2 kata kemasan lebih mengacu pada bentuk obyek secara fisik. Kemasan merupakan istilah kata benda suatu adalah 6 fungsi kemasan produk secara umum yang dapat diketahui1. Untuk menjaga proses distribusiFungsi kemasan digunakan untuk melindungi produk selama proses pendistribusian barang hingga sampai ke tangan konsumen. Dengan memiliki kemasan yang baik, produk akan tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya selama proses distribusi menuju pihak Sebagai identitas suatu merek atau brandKemasan adalah sesuatu yang pertama kali dilihat ketika ingin membeli barang. Oleh karena itu kemasan hendaknya dibuat sedemikian menarik untuk bisa dijadikan sebagai identitas brand. Kemasan harus dibentuk dengan unik dan mudah di Untuk mengawetkan produk dari faktor lingkunganTidak semua produk dapat tahan lama di suatu kondisi lingkungan. Seperti saat udara terlalu panas atau terlalu dingin. Pembuatan kemasan sangat diperlukan untuk melindungi produk dari berbagai kondisi tersebut. Contohnya produk yang terbuat dari bahan kulit, dan mudah terkena jamur pada musim Sebagai media promosi penjualanFungsi kemasan produk selanjutnya adalah digunakan sebagai media promosi penjualan. Sebaik apapun kualitas produk tidak akan bernilai apapun jika tidak ada orang yang mengenalnya. Oleh karena itu kemasan harus dibuat secara unik. Disinilah fungsi kemasan produk berperan sebagai media promosi Memberikan informasiSelain beberapa fungsi yang sudah disebutkan, kemasan juga berfungsi untuk memberikan informasi. Informasi yang diberikan dalam kemasan dapat berupa berat bersih, kandungan gizi, cara menggunakan dan batas waktu Memberikan penawaran nilai yang berbedaFungsi kemasan dapat dikatakan sama seperti fungsi pakaian. Hal ini dikarenakan fungsi kemasan menggambarkan suatu nilai produk yang berbeda dengan produk lain, seperti pakaian yang menggambarkan karakter seseorang. Kemasan juga dapat menawarkan kelebihan sebagai perbandingan dengan produk penjelasan mengenai fungsi kemasan produk secara umum yang dapat diketahui. Selamat berkreasi dalam menciptakan kemasan produk! MAE
Limbahampas tebu memiliki kandungan karbon yang sangat tinggi, yaitu hemiselulosa (25%), selulosa (50%). Sedangkan daun jati mengandung kadar air (0,95%). Alat dan bahan yang digunakan adalah pencetak briket, ayakan 60 mesh, cawan porselin, loyang aluminium, oven, kaleng bekas, ampas tebu, daun jati, tepung tapioka.
Ilustrasi pengemasan produk kerajinan sebagai bagian dari pemasaran. Foto PixabayTak dapat dipungkiri, bahwa pengemasan merupakan salah satu hal terpenting dalam memasarkan produk kerajinan. Bahkan, hingga kini kemasan produk kerajinan sangat bervariasi bentuk dan macamnya. Lantas, apa saja manfaat pengemasan produk kerajinan?Kemasan dapat diartikan sebagai pembungkus atau wadah yang berguna untuk mencegah atau mengurangi adanya kerusakan pada bahan yang dikemas atau dibungkusnya. Lebih dari itu, kemasan merupakan salah satu bagian dari promosi. Sebab, kemasan yang unik mampu menarik konsumen untuk mencoba dan membeli produk kerajinan produk kerajinan ini tentunya tidak hanya sebagai penghias produk saja, tetapi juga memiliki beberapa tujuan dan manfaat. Mengutip dalam buku Kupas Tuntas Soal PPPK Guru dan Prakarya dan Kewirausahaan SMA milik Taufik Hidayat 2021 55, simak uraiannya berikut produk kerajinan bermanfaat untuk melindungi produk hingga sebagai sarana promosi. Foto PixabayTujuan Pengemasan Produk KerajinanKemasan dibuat untuk memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan produk kerajinan. Sebab, dengan adanya pengemasan, produk dapat terlindungi perjalannya dari produsen ke dibuat sebagai upaya mendukung program pemasaran. Melalui pengemasan yang unik, menarik, dan informatif, identifikasi produk menjadi lebih efektif sekaligus mampu mencegah terjadinya pertukaran dengan produk kerajinan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba produsen atau pengrajin. Oleh sebab itu, pengrajin harus mampu membuat kemasan seestetik Pengemasan Produk KerajinanProduk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca atau hal-hal tak terduga lainnya. Kemasan merupakan satu-satunya cara pengrajin membedakan produknya dengan kerajinan lainnya. Kemasan yang menarik dapat memikat perhatian konsumen, sehingga mereka tertarik untuk membelinya. Kemasan dapat menambah nilai jual produk kerajinan. Ilustrasi kemasan produk kerajinan yang terbuat dari kertas. Foto PixabayJenis Bahan Kemasan Produk KerajinanDihimpun dari buku Prakarya dan Kewirausahaan Teoritik dan Praktik karangan Muh, Fahrurrozi dkk 2018 51, terdapat tiga jenis bahan yang kerap digunakan dalam kemasan produk kerajinan, yaituKayu merupakan bahan pengemas tertua dan kerap digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat, seperti barang antik yang terbuat dari emas, keramik, maupun kain. Sayangnya, penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan banyak menimbulkan masalah, karena semakin langkanya hutan penghasil kertas merupakan kemasan paling fleksibel sebelum muncul kemasan berbahan plastik dan alumunium foil. Kemasan ini banyak digunakan karena harganya murah, tersedia dalam jumlah yang banyak, dan tentunya bisa digunakan untuk mengemas semua jenis produk kelemahan kemasan kertas sebagai pembungkus adalah sifatnya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara di lingkungan yang paling banyak ditemui adalah kemasan berbahan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinyl film. Namun, dalam produk kerajinan, kemasan plastik jenis akrilik paling banyak banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras. Tak khayal, kemasan satu ini banyak digunakan untuk membungkus produk kerajinan karena memiliki sifat kaku, transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, sekaligus titik leburnya rendah.
Sedangbahan kemasan yang lazim digunakan adalah kertas, gelas, plastik, metal/logam, dan monomer (karet, kayu, keramik, sutra, dan lain-lain). Dengan berkembangnya teknologi, kini telah ditemukan jenis-jenis kemasan yang baru, dan kemasan plastik yang paling mendominasi. Namun bahan plastik ternyata banyak menimbulkan kendala pada lingkungan.
Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya. Tujuan pengemasan produk kerajinan, sebagai berikut. a. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. b. Kemasan dapat mendukung program pemasaran. Melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk lainnya. c. Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin. Manfaat pengemasan produk kerajinan, sebagai berikut. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya ciri pembeda produk. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen menambah daya tarik produk. Kemasan dapat menambah nilai jual produk. Jenis bahan kemasan produk kerajinan, sebagai berikut. a. Kemasan Kertas Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium voil. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas. Kelemahan kemasan kertas adalah sifanya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan. Berikut contoh kemasan dari bahan kertas. Kemasan dari bahan kertas Kemasan kertas untuk produk kerajinan b. Kemasan Kayu Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak, kayu merupakan bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu. Desain kemasan kayu tergantung pada sifat dan berat produk, konstruksi kemasan, bahan kemasan dan kekuatan kemasan. Penggunaan kemasan kayu baik berupa peti, tong kayu atau palet sangat umum di dalam transportasi berbagai komoditas dalam perdagangan internasional. Pengiriman produk kerajinan seperti keramik sering dibungkus dengan peti kayu agar dapat melindungi keramik dari resiko pecah. Kemasan kayu umumnya digunakan sebagai kemasan tersier untuk melindungi kemasan lain yang ada di dalamnya. Dalam mendesain kemasan kayu, diperlukan proses alternatif dan bahanbahan teknik yang tepat untuk membuat kemasan yang lebih ekonomis. Kemasan dari Kayu c. Kemasan Plastik Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia menggunakan kemasan plastik polistiren, polipropilen, polivinil klorida dan akrilik. Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah kaku dan transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah. Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras, dan dahulu digunakan untuk gigi palsu dan kacamata. Berikut contoh kemasan dari baha plastik. Kemasan plastik Produk karya kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik agar terlihat lebih menarik dan terlindung dari kerusakan. Kemasan dibuat dengan memperhatikan jenis bahan dan bentuk produk kerajinannya. Kemasan untuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan alam, dapat diberi silica antijamur yang dapat dibeli di toko kimia. Kemasan tidak hanya disiapkan untuk karya kerajinan yang dijual, namun karya kerajinan yang akan dipamerkan. Bahan untuk kemasan bisa dibuat dari bahan alam, maupun bahan sintetis. Misalnya karya kerajinan dari limbah kaca diberi kemasan kotak kayu, kerajinan aksesoris dari batu diberi wadah kotak dari kardus, kerajinan perhiasan diberi wadah kotak berlapiskan bludru, dan sebagainya.
. 6op8nkswjy.pages.dev/9246op8nkswjy.pages.dev/6876op8nkswjy.pages.dev/3806op8nkswjy.pages.dev/5006op8nkswjy.pages.dev/4566op8nkswjy.pages.dev/1126op8nkswjy.pages.dev/4726op8nkswjy.pages.dev/5416op8nkswjy.pages.dev/4116op8nkswjy.pages.dev/6716op8nkswjy.pages.dev/2316op8nkswjy.pages.dev/4586op8nkswjy.pages.dev/466op8nkswjy.pages.dev/1376op8nkswjy.pages.dev/890
bahan kemasan tradisional yang digunakan untuk mengemas kerajinan adalah