Aktor sekaligus sutradara dan produser film, Rano Karno, berkeinginan untuk membuat buku dan film tentang Imam Bonjol. Namun diakui Gubernur Banten itu, keinginan tersebut baru sebatas wacana awal, karena proses itu membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Rano Karno menyampaikan kabar duka tersebut dalam unggahan akun Instagram-nya, @si.rano dengan menyertakan foto mereka berdua. "Innalilahiwainailahi rojiunselamat jalan sahabatku Ahong..walau kecil peranmu sangat besar artinya," tulisnya, dikutip dari Instagram @si.rano, Selasa (13/6/2023).
Film yang bercerita tentang anak durhaka ini pernah diangkat ke layar lebar pada tahun 1971. Film ini disutradarai oleh D. Djajkusuma dan skenarionya ditulis olah salah satu sastrawan minang, Asrul Sani. Rano Karno, Putu Wijaya, dan Fifi Young menjadi tokoh utama dalam film ini.Rano Karno saat menghadiri prosesi pemakaman Kasiman pemeran Koh Ahong, di Tempat Pemakaman Umum Islam (TPUI) Parung Bingung, Meruyung, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023). TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Aktor dan politisi Rano Karno hadir dalam proses pemakaman Kasiman pemeran Koh Ahong , di Tempat Pemakaman Umum Islam (TPUI) Parung Bingung
Seperti dalam film beken Romi dan Julie, Rano Karno dan Yessy Gusman berperan sebagai pasangan romantis yang dijuluki sebagai romeo julietnya Indonesia. Bukan hanya itu, masih banyak film lain yang tak kalah romantis seperti Gita Cinta dari SMA, Remaja Remaja, Semau Gue, dan lain-lain.Hops.ID – Lydia Kandou dan Rano Karno merupakan dua artis senior yang kerap main film bareng sejak usia remaja. Beberapa film pernah mereka bintangi bersama antara lain Remaja-Remaja (1979), Aladin dan Lampu Wasiat (1980), Roman Picisan (1980) dan banyak lagi.
Dalam versi film, Rano Karno juga berperan sebagai si Doel dan Benyamin S memainkan Sabeni yang diproduksi oleh Karnos Film. Sejauh ini, Si Doel Anak Sekolahan berhasil menjadi sinetron Indonesia terlama yang ditayangkan di televisi, dengan 7 musim dan 162 episode (hingga musim 7).
Film Pelangi Tanpa Warna memasangkan kembali Artis Maudy Koesnaedi dan Rano Karno. Tantangannya yaitu melepas imej mereka sebagai Doel dan Zaenab