Inilahkita; aku dan kamu. Yang selalu sama-sama, tapi tidak pernah bersama. Yang berharap bersatu, meruntuhkan perbedaan yang membelenggu. Yang dipertemukan oleh Tuhan, yang kelak juga dipisahkan oleh Tuhan.

Garis Batas Perbedaan itu selalu jujur, sikap yang tidak Cinta, Apa Agamamu? Jika cinta adalah manusia, dan manusia wajib memeluk agama. "Cinta, apa agamamu?" Di Antara Tuhan Kukutip sebait sajak rasa yang ada dalam hati, rasa yang telah hadir itu kini telah membayar semua hasrat di jiwa. PACARAN BERBEDA AGAMA Salah satu tantangan kesulitan terbesar dalam mempertahankan suatu hubungan ialah “menerima perbedaan”. Kalau ditanya lagi perbedaan seperti apa? Annisa dan Bayang-bayang Ibu Teresa Banjir dari hulu membuat kapal kayu yang kunaiki berjalan lambat. Kata temanku, rute Tarakan ke Long Beruh biasanya empat jam. Kali ini molor dua jam. Teorema Cinta Part 2 Teruntuk kau, sang Pembuka Tameng Hati*Rinduku Untuk Sya*Sinar rembulan teralihkan ke wajahmuNetra lentik nan syahdu meneduhkankuParas ayu berseri, me Teorema Cinta Malam kian larut, gulita semakin melekatkan kehitampekatannya pada dunia. Saat semua orang terlelap, Syaheela malah sibuk mengutak-ngatik ponselnya. I Sebotol Anggur Merah yang Pecah Source tawa yang beradu dengan hentakan musik di Bar ini seketika terasa hening ketika aku melihatnya. Iya, dia yang sedang duduk sendi Umpatan Si Pengantar Pesan yang Bosan "Jangan bilang Nia kalau aku sakit ya, Pren! Jangan kabari juga kalau kau di sini karena membantuku, aku takut dia pikiran dan nggak fokus untuk selek Bagiku dalam sebuah asmara, meninggalkan atau ditinggalkan merupakan suatu hal yang lumrah ketika tak sejalan lagi dengan hati. SebabItu belum apa-apa Cerpen Kalian Berdua Batu Satu pertanyaan absurd yang mendorongku "untuk apa aku menangis di depan ruang ICU seperti ini? Apa yang aku tangisi?" BedaKeyakinan. Cerpen Karangan: Ni Putu Gavrila Anindita Sudiartha. Kategori: Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam), Cerpen Cinta Sedih. Lolos moderasi pada: 13 December 2021. Huftt kenapa ya gua suka sama seorang laki laki yang memiliki nama tuhan yang berbeda. Yaa inilah kisah cinta saya yang menyukai laki laki yang berbeda keyakinan denganku. -> Seseorang yang aku cintai tapi berbeda keyakinan Gw lahir di Jakarta . Sampe gw menduduki bangku SMA pun gw di Jakarta. Alhamdulillah selama ini gw masuk dengan bangga. Saat gw ingin melanjutkan kuliah, Bonyok gw nyuruh gw kuliah di Bandung. Awalnya gw sih sedih soalnya pisah sama kedua orangtua gw. Tapi alhamdulillah gw tinggal dengan keluarga besar tante gw yg sama baiknya kayak keluarga gw. Gw betah banget tinggal disana. Tahun 2008 gw mulai kuliah di Universitas Padjajadran Bandung. Senang disini karena semua teman-teman di Bandung kekeluargaan semua dan solid banget. Saat itu gw punya prinsip kalo selama di Bandung , Gw ga mau pacaran sama orang Bandung. Ga tau tuh prinsip datang dari Tapi semua omongan gw kemakan. Suatu hari gw pergi sama temen gw dan mau dikenalin sama temannya karena dia mau antar undangan temennya. Ga tau kenapa waktu itu gw males banget. Tapi karena temen gw maksa akhirnya gw ikut. Saat gw liat dan dikenalin tmn gw bah ternyata yg dikenalin cowo ganteng parah lah gw suka banget karakternya dari awal gw liat. Emang si ganteng itu relative, tapi emang aneh dari sekian cowo di bandung gw baru tertarik banget sama cowo ya sama dia..Deg-degan sih waktu salaman sama dia. Saat itu gw gencar banget cari tau tentang dia ke temen gw..singkatnya aja deh banyak si cobaan saat gw pedekate ma dia. Entah banyak pikiran aneh2 lah gara2 beda agama. Tp justru disinilah gw ngerasa perbedaan itu makin terasa indah saat dijalani. Setelah itu gw dekat dengan pria bandung ini. Hampir lebih dari sebulan kita saling mengenal karakter masing-masing. Karena cocok dan nyaman akhirnya gw nekad pacaran sama orang yang berbeda agama. Dia Pria kelahiran 29 Desember 1990 Suku Batak dan beragama kriten. gubraakk.... Jauuh banget kan bedanya ma gw.. Gw suku Jawa timur dan lahir 30 oktober 1990 dan beragama islam. Tapi ga tau gw nyaman banget bicara sama dia dan gw sayang banget sama dia.. banyak kejadian-kejadian lucu yang ga pernah bisa gw lupain sampe sekarang. inndaah banget pacaran sama dia. sampaii akhirnya gw harus putus. Karena ga mungkin kita ngelanjutin hubungan yang sangat sangat berbeda prinsipnya. sampe sekarang alhamdulillah hubungan kita tetap baik-baik ga pernah bermusuhan. satu-satunya mantan gw yang paling gw sayang dan berkesan seumur hidup gw. Tapi keputusan untuk berpisah ga membuat gw harus bergalau-galau terus. yang terpenting sekarang gw harus mendoakan masa depan dia dan mendoakan yang terbaik buat berharga buat gw adalah saat gw bisa menghargai perbedaan satu sama lain, kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan saling mensupport satu sama lain walaupun agama kita BEDA..sempet gw menangis sebulan lebih mikirin nih mantan smpai skg akhirnya gw ikhlas ngelepasin dia asal dia bisa bahagia dan temuin jauh lbh baik dr gw dua kali lipatlah..krn gw tau dia sangat baik sekali dan ga pantes disakiti.. Puisi ini gw buat sendiri lho sesuai dengan perasaan gw saat itu. emang si puisi gw emang ga sebagus sastra puisi lain yg udah blooming. Tapi bagi gw puisi ini menyentuh banget dan punya makna tersendiri simak baik-baik ya... Judulnya " Teruntuk Patar" J Patar... Dia datang di hidupku tiba-tiba... Patar... Dia masuk ke jiwaku secara perlahan... Patar... Seseorang yang aku kagumi sejak awal melihat matanya... Patar... Seseorang yang penuh kelembutan dan kasih sayang... Patar... Seseorang yang mengajarkan arti keindahan... Patar.. Seseorang yang mengerti keadaanku disaat aku sedih maupun merasakan sakit yang tak tertahan... Patar... Seseorang yang sangat berarti bagi hidupku... Patar... Seseorang yang bisa menjadi multifungsi dalam segala hal. Terkadang dia bisa sebagai teman, kakak dan pacar tentunya... Patar... Selalu melindungiku disaat hujan turun, dia selalu mengingatkan jaket, payung dan yang paling aku ingat dia tidak pernah berhenti mengingatkan ini semua... dan aku yang akan selalu menemaninya dengan kesetiaanku... Patar... mengajarkanku arti ketulusan dan saling menghargai Tapi kenyataannya... Patar... adalah seseorang yang berbeda denganku... dan bila suatu saat itu semua tidak mungkin terjadi , Aku harap ini karena waktu bukan karena suatu kesalahaan... *End Semua puisi yang gw buat ini real banget.. dan murni 100% sesuai dengan semua yang gw tulis.. Sampai akhirnya gw putus sama dia bukan karena suatu kesalahan bukan karena gw atau dia selingkuh ataupun karena tidak cocok.. Tapi semuanya berakhir karena waktu. Waktu yang mengharuskan gw berpisah ma dia. waktu dimana kita harus merelakan satu sama lain bahagia. Waktu dimana gw harus menjalankan masa depan gw dan dia harus menjalankan masa depan dia.. Semoga kamu selalu bahagia ya Patar.. amin -. CerpenKisah Cinta Beda Agama. Tinggalkan balasan klik di sini untuk membatalkan balasan. Cerpen cinta beda agama : Baturaden Kisah Cinta Suci Beda Kasta Halaman 1 from www.kompasiana.com. Sebelumnya, perkenalkan nama saya delfina, usia 22 tahun. Dan di sisi kegelapan yang lain, muncul sosok bertopeng hitam rata ngga punya ekspresi bernama Cerpen Karangan AnnisaverioKategori Cerpen Cinta Sedih Lolos moderasi pada 14 April 2015 Cinta itu bukan apa yang difikirkan oleh akal, tapi cinta adalah apa yang dirasakan oleh hati. Tidak ada yang salah dengan cinta, tidak ada yang salah dengan takdir, yang salah adalah jika kita terlalu memaksa kehendak kita untuk mempersatukan cinta yang tak mungkin bersatu. Dengan mengenakan seragam putih abu-abu yang lengkap dengan atribut, aku dan teman-temanku berjalan menyusuri koridor sekolah, kami bergegas menuju kantin karena sepertinya cacing di perut kami sudah berontak. Saat kami berjalan melintasi lapangan sekolah, seseorang memanggil temanku, “Dina!!”. Tak hanya Dina, kami pun menoleh ke arah orang itu, seorang lelaki dengan rambut jikrak dan celana abu-abunya yang agak kuncup sedikit menarik perhatianku. Dia tersenyum ke arahku, ia lalu bertanya pada sahabatku, Dina “Din, cewek yang di sebelah kananmu nama siapa?”, “oh, namanya niknuk” jawab sahabatku, “iih, bukan niknuk tau, namaku ayuni” aku menimpali pembicaraan mereka. Setelah itu aku menarik teman-temanku untuk segara bergegas ke kantin. Seiring berjalannya waktu, akhirnya aku dan juna cowok yang membuatku tersipu malu semakin akrab. Kami saling berbagi kisah, sewaktu-waktu sangat kami sedang duduk di lapang sekolah, ia menyatakan cintanya padaku “kamu mau gak jadi pacarku?” aku sangat senang mendengar pernyataannya itu. Tanpa fikir panjang, aku pun mengiyakannya. Satu tahun berlalu kami jalani hubungan kami, hingga akhirnya kami menemukan titik terang bahwa kami tidak akan mungkin bisa bersama. Bukan karena adanya orang ketiga atau selisih paham di antara kami, tapi karena takdirlah yang memisahkan kami. Perbedaan agama memisahkan kami, dua insan yang saling mencintai.. Aku dan dia kukuh pada agama yang kami anut, sangat tidak mungkin jika kami bersatu, meskipun masih ada rasa cinta di dalam hati. Tidak mungkin mengorbankan agama karena terlalu memaksa kehendak untuk bersama.. Bukan cinta yang salah, bukan takdir yang salah, dan bukan rasa yang salah. Karena pada akhirnya semua akan menemui titik terang. Cerpen Karangan Annisaverio Facebook Annisaverio Ayuni Cerpen Satu Hati Beda Keyakinan merupakan cerita pendek karangan Annisaverio, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Impian Terindah Ku Oleh Nova Oktalia Aku hanya seorang ibu rumah tangga, seorang perempuan yang lemah dan tak berdaya bila disakiti suamiku, baik secara fisik maupun batin, sudah hampir 3 tahun kami menikah dan mempunyai Gerimis Merah Part 2 Oleh Arief Agoomilar Motor itu masih melaju membelah genangan air yang mulai bermunculan di sepanjang jalan, membawa sejuta harapan untuk bertemu dengan kekasihku yang tentu sudah sedari tadi menunggu. Kini embun di Two Persons Who I Loved Oleh Arta Rafian Kumpulan awan putih menghilang terganti dengan cerahnya langit biru. Kabut lebat yang menutupi pandangan mata kini menghilang. Terlihat jam tangan Rian menunjukkan pukul 0630 pagi. Sekolah masih terlihat sepi Firra dan Gerimisnya Oleh Nurwidya Yuliastini “Firaaaa…!” saat kuteriaki wanita itu, dia hanya menoleh tak berkata sedikitpun, ia hanya melihatku dengan wajah yang aku lihat di matanya banyak beribu cerita yang sulit kujelaskan, matanya yang “Love” Rasa Yang Tak Akan Pernah Mati Oleh April lia Cinta. Satu kata penuh makna yang indah. Melebihi kilauan berjuta bintang di langit. Cinta. Semanis senyum yang terlukis di wajahmu. Ya, setiap lekuk wajahmu yang memancarkan keindahan. Sungguh mempesona “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
NikahBeda Agama Buah Moderasi Agama. Pluralisme dalam pernikahan makin menjamur di masyarakat dan bahkan sudah dianggap wajar dan manusiawi semua atas nama cinta dan kebebasan. Ide pernikahan beda agama semakin di gaungkan dan diminati banyak orang sebagai solusi masalah cinta beda agama. Benar adanya ungkapan "Cinta Itu Buta" hingga

Suatu ketika malam telah tiba, aku berbaring di atas kasur tempat aku tidur sambil memainkan telepon genggam milikku. Tidak lama kemudian di salah satu sosial media ada seseorang yang ingin menjadi temanku, ia bernama Rajat Pundeer. Aku pun jadi penasaran dengannya. Lalu aku lihat profilnya, ternyata dia bukan orang Indonesia, melainkan orang India. “Mungkin dia bisa menjadi teman baikku,” ujarku dalam hati sambil tersenyum. Lalu aku konfirmasi pertemanan. Seketika aku teringat sesuatu, Aku dan Dia berbeda negara, bagaimana cara kami berkomunikasi. Benar saja, dia memulai percakapan “Hi,” lalu aku pun menjawab “Hi.” Pada saat berkenalan aku berkata jujur kepadanya bahwa aku kurang lancar berbahasa Inggris. Dia sangat baik dan dia memaklumi hal itu. Jadi setiap kali sms dia selalu menggunakan bahasa Inggris yang sederhana simple supaya aku mudah untuk memahaminya. Di mana pun aku berada kami tidak pernah putus komunikasi, kadang saat aku masih belajar di kampus. Serta saat aku berada di rumah teman, dan kadang saat dia berada di bus, di rumah pamannya ataupun saat dia sedang bermain dengan teman-temannya. Waktu terus berjalan, aku mulai merasa nyaman dengannya, pada saat itu aku di kamar. Aku tersenyum sambil berkata dalam hati “oh Tuhan, bagaimana ini bisa terjadi?” Dia berbicara ke Aku, “Jika ada pria yang beda agama denganmu, maukah kamu mengubah agamamu jika menikah nanti?”. Lalu dengan cepat aku menjawab “tidak, aku tidak bisa mengubah agamaku.” Selanjutnya dengan mimik sedih dia berkata “tapi, aku merasa nyaman denganmu, aku menginginkanmu untuk terus bersamaku.” Aku pun menjadi sedih. Aku berusaha untuk membuatnya tersenyum dengan berkata “aku juga nyaman denganmu, tenang saja aku akan terus bersamamu, hingga tuhan yang benar-benar memisahkan kita.” Suatu malam, pukul 2000 WIB aku merenung di kamar. “ya Tuhan, apa yang sudah aku ucapkan kepada Rajat kemarin? Kami berbeda agama dan negara, mana mungkin bisa bersama? Tapi dia adalah lelaki yang sangat baik, aku belum pernah menemukan lelaki sebaik dia di Indonesia. Aku hanya manusia biasa yang hanya bisa menjalani, bertemu atau tidaknya aku dengan dia biarlah menjadi keputusan Tuhan.” Sering sekali ketika kami sms membahas agama, kami menjadi sedih. Saat itu kami putuskan untuk tidak membahasnya lagi. Kami memang belum bisa bertemu, tapi kami selalu bertatap muka lewat video call. Aku menjadi kesenangan tersendiri bagi kami bisa bertatap muka. Kami paling sering bertatap muka pada saat pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari ketika aku hendak istirahat dan ketika ia sedang berkumpul dengan keluarganya. Negara kita berbeda waktu 2 jam, jadi kadang aku sudah bangun di pagi hari, dia masih tidur, aku sudah tidur di malam hari, dia masih melek dan berbincang dengan keluarganya. Aku juga sering bertatap muka dengan kakak perempuannya, ibunya, dan teman-temannya, mereka sangat ramah. Hari-hari telah kami lewati bersama dan tak terasa hubungan kami sudah terjalin kurang lebih 3 bulan, waktu yang hanya sebentar untuk kami saling beradaptasi yang akhirnya saling tidak ingin kehilangan. Aku sedikit merenung dan berharap “aku ingin suatu saat dia mau mengubah agamanya untukku dan tinggal bersamaku di Indonesia atau aku berharap Tuhan mempertemukan aku dengan lelaki seperti dia namun dengan agama yang sama denganku dan negara yang sama pula.” Tuhan hanya satu, dan semua agama itu baik. Mencintai ciptaan Tuhan dengan agama yang berbeda tidaklah salah. Pagi ini pukul 0730 WIB aku berada di kamarku sambil menulis cerpen yang menceritakan tentang kamu dan aku, bila mengingat kisah kita yang berbeda agama ini membuat aku sedih. Tapi aku yakin pasti ada jalan terbaik untuk kita, Tuhan mendengarkan kita.

BokepInternet Online Cinta dan Mimpi April 13th, 2019 - Tapi ini sudah menginjak tahun kelima Jamal memelihara cinta tak kesampaian ini Usianya kian mendekati kepala tiga Cukup mengherankan ia tetap memeliharanya terus Rasanya tak layak cinta itu dipelihara terus Ia harus diberangus Lala bukanlah gadis terakhir yang hidup di dunia Untuk itu

Cinta.. Cinta memang tak selamanya indah karena tak selamanya cinta harus memilki. begitu juga yang dirasakan seorang gadis yang bernama Lia. Saat itu ia sedang duduk di bangku SMA kelas XII MIPA1 di Bingai. Lia adalah seorang gadis yang pendiam dan dikenal ramah oleh orang-orang. ketika itu, adalah hari pertama masuk sekolah, semua murid-murid sangat senang karena sudah hampir 2 bulan libur, tidak bertemu dengan teman sekelas maupun sahabat, terutama si Lia yang sangat merindukan seorang pria yang sangat ia cintai sejak pertama masuk SMA sampai sekarang ini. Seperti biasanya, hari pertama masuk sekolah belum mulai belajar karena masih suasana hari lebaran. Beberapa hari kemudian, sekolah kami sudah mulai proses belajar mengajar, kegiatan organisasi dan sebagainya. Saat itu, di kelas XII MIPA1 belajar mata pelajaran bahasa indonesia, tetapi gurunya tidak dapat hadir berhubung karena urusan keluarga. Jadi, mereka dibebaskan di ruangan, tidak ada tugas maupun pekerjaan rumah PR. Mereka semua sangat senang dan menghabiskan waktu mata pelajaran itu dengan tidur di kelas, nyanyi dan lain-lain. ketika itu, Lia melihat seorang pria yang ia cinta yang bernama Rifa memainkan gitar dan menyanyikan sebuah lagu tentang ungkapan cinta. Hati Lia berdetak sangat kencang ketika mendengar dan melihatnya, Ia membayangkan bahwa Rifa menyanyikan lagu itu untuknya. Tak terasa waktu pun berlalu begitu cepat, mereka menjalankan Ujian NasionalUN, Lia pergi ke sekolah bersama temannya. Sesampai di depan ruang koperasi, tak sengaja Lia melihat teman dekatnya yang bernama Dina duduk berdua bersama orang yang ia cintai sambil berpegangan tangan dengan mesra, Lia mencoba menahan air matanya dan berlari menuju ke ruangannya agar Rifa tidak melihatnya dengan keadaan menangis. Dan ketika Lia duduk di kursinya, teman sebangku Lia yang bernama Diyah berkata bahwa Dina dan Rifa sedang menjalin hubungan. Lia merasa sangat sedih dan menyesal karena sudah menunggu Rifa dari awal masuk sekolah sampai sekarang ini dan selalu berharap bahwa cintanya akan dibalas oleh orang yang ia cintai. Hari ini adalah hari kesialan bagi Lia, karena ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan. Keesokan harinya, Siswa kelas XII merayakan hari perpisahan di GOR dekat sekolahnya. ketika Lia ingin memasuki gedung itu, Rifa menarik tangannya dan berkata “tolong kasih aku waktu, aku ingin mengatakan sesuatu sama kamu. Lia, aku sayang sama kamu, aku tau kamu pasti sakit hati ketika kamu melihat aku berdua dengan Dinda. tapi asal kamu tau, perasaan sayangku hanya untukmu dan hanya kamu dihatiku”. Lia terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa. Lalu Rifa memegang tangannya dan menekukkan kedua kakinya. “Lia, aku ingin menjadi bagian didalam hidupmu, aku ingin menjadi seseorang yang spesial di hidupmu, maukah kamu menjadi pacarku?” kata Rifa Lia menjawab iya dengan mengangguk-anggukkan kepalanya sambil meneteskan air mata. Lalu Rifa memeluknya dengan sangat erat. *** Rifa dan Lia akhirnya bersatu, hubungan mereka bisa dibilang sangat romantis, dan ketika mereka mempunyai masalah mereka memecahkan masalah itu dengan hati yang tenang tanpa emosi sampai-sampai teman-teman mereka iri melihat hubungan mereka. Hampir setiap hari mereka bertemu, dan tak pernah ada rasa bosan. *** Tak terasa hubungan mereka sudah 11 bulan. Selama menjalin hubungan itu, Lia selalu membahas tentang hubungan mereka yang beda agama. Tetapi, Rifa selalu menolaknya dan berkata ” sayang, kita jalani aja dulu. jangan bahas tentang itu yaaa. pleasee… “ Tepatnya pada hari minggu, Lia pergi ke gereja di dekat rumahnya. Saat kebaktian itu pendetanya mengatakan ” ada tertulis di ayat alkitab bahwa terang dan gelap tidak akan bisa bersatu. Maka kamu, Hai seorang pria dan seorang gadis… carilah Pria yang seimbang atau seiman “. Ketika selesai beribadah, Lia langsung pulang ke rumah dan berlari menuju kamarnya. Ia menangis ketika mendengar perkataan pendeta itu. Hampir berjam-jam Lia memikirkan kelanjutan hubungan mereka, Lia merasa jika hubungannya dilanjutkan, semuanya akan sia-sia,ia merasa inilah saat yang tepat untuk membahas tentang hubungan mereka yang beda agama. Lalu ia menelpon Rifa dan memintanya untuk menemuinya di tempat biasa mereka bertemu. *** Keesokan harinya, Lia dan Rifa bertemu di tempat biasa mereka bertemu. Mereka berbincang-bincang bagaimana kelanjutan hubungan mereka. Dan pada akhirnya mereka berdua memutuskan bahwa hubungan mereka cukup sampai disini saja. Mereka berdua menangis dan berpelukkan. Rifa berkata dengan suara sedikit pelan” Lia, aku ingin meminta sesuatu sama kamu untuk terakhir kalinya “. “apa Ri? “ balasnya sambil menatap mata Rifa. ” nanti malam,aku ingin bertemu denganmu untuk terakhir kalinya “ katanya sambil meneteskan air mata. ” iya ri, aku mau “ balas Lia dan memeluknya. Pada malam hari, tepatnya pada malam minggu mereka berkencan untuk terakhir kalinya. *** Kini, mereka sudah berpisah dan menjalani hidup mereka masing-masing, Lia yang pergi ke luar kota dengan tujuan untuk kuliah, sedangkan Rifa masih disana dan kuliah di sana. Creator Elyta E br S
1unsur intrinsik yang paling menonjol dalam kutipan cerita pendek 35 instrinsik cerpen di nilai kehidupan yg terdapat dlm tersebut adalah tema a dala. 1 unsur intrinsik yang paling menonjol dalam kutipan cerita pendek. Source: Links.
Mengapa Kita Berbeda Akhirnya genap enam bulan Brina menjalin hubungan dengan Putra,Brina yakin dia adalah pujaan hatinya,belahan sangat gembira pagi tak sabar ingin bertemu dengan dia tak satu sekolah dengan pacar kesayangannya itu,tapi jam pelajaran Olahraga dia satu tempat dengan yang bersekolah di salah satu SMA Negeri ternama di daerahnya dan Putra bersekolah di salah satu SMK jarak sekolah Brina dan Putra lumayan dekat namun mereka tidak pernah bisa ketemu,mereka hanya bisa bertemu satu minggu satu kali waktu jam olaharaga saja karena jam pulang Putra dan Brina juga tidak berdua juga termasuk hubungan jarak jauh,kata anak jaman sekarang sih LDR hehehe. “Aku harus dandan cantik didepan pangeran pujaanku”kata Brina sambil hanya berdandan cantik saat bertemu dengan pacarnya pun sudah paham kalau setiap jam olahraga dia pasti gembira lebih gembira dibanding hari-hari jangan heran lagi yaa…biasalah namanya juga ABG pasti gembira kalau mau ketemu pangerannya. “Brinaa..sarapan dulu yaa makannya udah siap nih !” teriak Mama. “Nggak usah mah..Brina udah kesiangan ini,sarapannya ntar dikantin aja”jawab Brina “Yaudah mama anter saja” “Nggak usah mah,akukan udah SMA ngga perlu diantar jemput lagi” “Ya udah deh ! Hati-hati ya ! Jangan ngebut-ngebut sayang” “Oke fix .. Brina berangkat sekolah dulu,Assalamu’alaikum” sambil mencium tangan mamanya. “Waalaikum sallam” Brina langsung tancap gas menuju benar-benar ingin bertemu dengan disekolah dia menuju lapangan sebrang karena teman-teman sudah berkumpul Putra yang biasanya berolahraga di tempat yang sama belum kelihatan datang hanya beberapa temannya olahraga hampir habis,Brina tidak juga melihat sosok Putra “Kemana pangeranku ? Tadi pagi juga ngga ada sms masuk dari dia sakit yaa..”batin jam pelajaran olahraga habis Putra belum juga kelihatan batang hidungnya,akhirnya Brina menghampiri salah satu teman Putra untuk menanyakannya. “Hei,kamu ! Tau ngga Putra kok ngga kelihatan hari ini,kemana ya dia ?” Tanya Brina dengan wajah cemas. “Oh dia Ijin hari ini,ngga tau kemana” “Oh ya udah makasih ya” “Iya sama-sama” Brina kembali ke sekolah dengan wajah murung dan khawatir kepikiran bel pulang sekolah pun Brina terlihat galau. “Assalamu’alaikum..Brina pulang mah” “Waalaikumsalam nak,cepat ganti baju terus makan yaa..udah mamah siapkan dimeja makan” “Males mah .. Ntar aja !” triak Brina sambil masuk kamar. Dalam kamar Brina melihat handphone dan tak ada satu sms,bbm atau apapun dari Putra,Brina tambah cemas karena orang yang dia sayangi tak ada kabar sama Brina menghubungi Putra lewat sms,telfon,bbm namun tak ada jawaban sama sekali hingga tak sadar dia ketiduran. *** Lima hari berlalu masih sama seperti kemarin Brina berangkat sekolah dengan wajah ini padahal waktu pelajaran salah satu guru Killer disekolahnya. Bel istirahatpun berbunyi Neta teman sebangku Brina pun bertanya karena dia tak seperti biasanya yang selalu tersenyum gembira.. “Hai sahabatku sayang .. kok murung gitu sih ! why ?? ada masalah sama Pangeran pujaan yaa..?” dengan nada sedikit mengejek “Iya nih .. Putra ngga ada kabar sama sekali ! kemana ya dia ?” “Chat dia donk ! nomernya aktifkan ?” “Aktif sih tapi ngga ada jawaban dari dia Neta !” “Yaa udah sabar aja mungkin dia ngga ada “Aah.. kamu ini Net ! masak iya anak muda ngga punya pulsa” “Hahaha.. kali ajakan Brin dia lagi bokek” “Hehehe..yaa juga sih ya” “Nah gitu dong senyum Brin ! murung mulu dari tadi,kantin yuk !” “Oke ! mari jeeng Neta” Sampai di kantin “Brin nanti malam jalan yuk ! masak malam minggu di rumah terus .. butuh refreshing niih..pusing mikir pelajaran mulu” “Yaa lihat ntar aja deh Nit ! lagi bête nih ! ngga mood ngapa-ngapain” “yaadeh nanti sms ya ! siapa tau ntar ketemu Putra..hehehe” “Ah kamu ini modus !” Setelah selesai makan mereka masuk kelas dan mengikuti pelajaran selanjutnya sampai bel pulang sekolah dirumah seperti biasa Brina mengurung diri dikamar dan terus melihat handphonenya menunggu kabar dari Putra namun tak ada sms,telfon,bbm atau apapun dari pacarnya itu. krriiinnggg … hp Brina berbunyi Dia berharap telfon itu dari Putra,tapi ternyata Neta sahabatnya. “Hallo” “Iyaa Hallo Net,ada apa?” “Gimana jadi jalan ngga nih ?” “Ngga ah males” “Ah kamu ini ngga seru !” “Iya maaf ! Besok temenin aku ke Gereja ya Net ?” “Ngapain ?” “Lihat Putra siapa tau nanti ketemu dia disana” “Iyadeh siap boss ! apa sih yang ngga buat sahabatku” “Makasih yaa .. besok pagi aku jemput kamu yaa Net” “Oke deh ! yaudah aku mau keluar dulu..bye” tuutt tuutt..telfon terputus “Sial belum jawab udah dimatiin .. Iya bye jelek” Minggu pagi yang cerah secerah hati Brina yang berharap bertemu Putra pujaan terkena panas macetnya jalanan di Ibu Kota wajah Nampak cantik dan senyum bahagia dia semangat untuk bertemu Putra. “Pagi mamah” sambil mencium pipi mamah “Pagi juga sayangku..Cantik banget anak mamah mau kemana ? Jalan sama pacar ya ?” “Nggak kok mah,mau jalan sama Neta ! mau ngerefresh otak” sambil tersenyum “Iya deh sayang..Kapan pacarnya dikenalain mamah nih ? mamah juga pengen tau,pasti tampan.” “Hehehe..iya deh mah ntar aku kenalin,iyaa pasti tampan dong mah” “Mamah tunggu yaa..” “Oke mah ! aku berangkat ya mah .. udah ditunggu Neta nih” “Iya Hati-hati yaa Brin” “Siap mah ! Assalamu’alaikum” “Waalaikumsallam” Dalam perjalanan menuju rumah Neta,Brina tak seagama dengan Putra,Brina sengaja tak memberitahukan kepada mamahnya karena pasti Orangtua tidak menyutujui hubungan mereka. “Aahh .. Fikiran apa ini ? aku sayang Putra,meskipun aku tau kemungkinan kecil untuk bersamanya” batin Brina dan Neta sampai di Gereja dimana biasanya Putra berjam-jam lamanya menunggu didalam mobil,akhirnya terlihat Putra keluar dari gembira sekali Brina melihat sang pujaan hati setelah menghilang tidak ada kabar berhari-hari,Brina berlari menghampiri Putra. “Sayang”sapa Brina. “Loh..kamu kok disini ? ada apa ?” jawab Putra dengan wajah kaget “Kamu kemana aja sih yang ? nggak ada kabar sama sekali ?” “Maaf yang aku ada masalah sama Orangtua ku !” “Masalah apa ? kenapa kamu ngga ngabarin aku sama sekali ! kamu jahat” “Sungguh aku minta maaf sayang ! Udah ya aku di tunggu papa mama,besok kita ketemu di tempat biasa jam 7 malam” Kata Putra sambil meninggalkan Brina “Tapi yang..tunggu..ah yaudah ! Oke” Brina pergi menuju mobil dan pulang. Sebeneranya Putra menghilang karena Orangtua Putra tidak menyutujui hubungan Putra dan Brina karena perbedaan agama mereka,namun Putra belum membicarakan ini kepada Brina karena tak ingin menyakiti hati Brina. *** Tepat pukul 7 malam Brina sudah di Restaurant tempat dimana mereka biasanya makan malam disana Putra pun sudah ada disana. “Hai sayang..sini” sambil melambaikan tangan kearah Brina yang kebingungan mencari Putra “Haiii..” balas Brina “Mau minum apa sayang” “Sama kayak kamu aja” “Kamu kemana aja sih kok ngilang tanpa kabar gitu aja” Tanya Brina dengan nada sedih “Maaf aku kemarin ada masalah sama Orangtua,jadi aku pengen menyendiri” “Kenapa kamu ngga bilang sama aku ? siapa tau aja aku bisa bantu kamu” “Udah ngga apa kok sayang,ayo makan dulu” “Iya sayang,eh iya mamah minta dikenalin sama kamu loh” “Iyakah ? iya besok aku main kerumahmu” “Oke sayang aku tunggu” Keesokan harinya Brina membawa Putra kerumah untuk mengenalkannya kepada Brinapun setuju jika Brina berpacaran dengan Putra,karena Putra anaknya baik,sopan,dan juga setelah bertanya tentang agama yang dianut putra, mamah Brinapun langsung tidak hancur perasaan Brina mendengar perkataan mamah. “Mamah tidak setuju kalau kamu menjalin hubungan lebih dari teman dengan dia ! Tapi mamah tidak maksa kok,mamah cuma mengingatakan semakin kamu dekat sama dia semakin berat cobaan yang kamu lewati,mamah tidak ingin kamu akhir-akhirnya akan meninggalkan agama kita”. “Mamah ngga ngerti perasaan Brina ! kita saling menghormati agama kita masing-masing mah ! ” sambil lari masuk kamar Didalam kamar Brina tak bisa membendung air matanya,menerima kenyataan kemungkinan kecil untuk mereka mereka saling menyayangi dan mencintai,tapi Brina juga tidak mungkin membantah dengan Putra,mamah papahnya pun tidak menyetujui hubungan mereka. Brina pun memutuskan untuk menjalin hubungan secara backstreet,karena Brina tak ingin putus dengan Putra,begitupun sebaliknya mereka pun sama-sama belum membicarakan kalau orangtua mereka tidak menyetujui hubungannya karena tidak ingin saling menyakiti. Sekarang genap satu tahun mereka menjalin hubungan secara backstreet,mereka pun akhirnya sama-sama memberanikan diri untuk saling berbicara tentang akhirnya memutuskan untuk berpisah karena tidak ada jalan utuk hubungan mereka,Brina dan Putra sama-sama tak ingin berpindah diteruskan untuk melangkah ke jenjang keseriusanpun tidak mungkin orangtua yang tidak menyetujui hubungan mereka kalah dengan agama ! kalah dengan berbedaan ! kalah dengan keadaan ! Setelah mereka putus tak ada komunikasi sama sekali,Brina melanjutkan studi kuliahnya di luar negeri sedangkan Putra kuliah di sudah menemukan dan nyaman dengan dunia mereka masing-masing yang berbeda hampir dua tahun Brina tinggal di luar negeri sampai suatu ketika dia bertemu dengan seseorang pria yang hadir dari broadcast dan bisa mencuri hati Brina yang lama gelap tak ada yang menerangi setelah menerima kenyataan pahit harus berpisah dengan seseorang yang sangat dia merasa nyaman dengan laki-laki yang asalnya dari Jawa itu dan seagama pula dengannya lama-kelamaan tumbuh rasa sayang dan cinta itu,akhirnya mereka menjalin hubungan yang lebih serius,setelah selesai studi kuliahnya Brina kembali ke Indonesia dan memperkenalkan laki-laki yang telah mencuri hatinya merekapun sama-sama menyetujui hubungan mereka,sampai akhirnya mereka berdua bersanding di pelaminan. Lalu apa kabar dengan Putra ? Ternyata Putra pun juga sudah menikah sebulan sebelum Brina melangsungkan pernikahannya. Walaupun saat ini Brina sudah terpikat dengan laki-laki yang saat ini menjadi pendamping hidupnya Brina tidak melupakan kenangan kisah cinta masalalunya perbedaan kadang kala menghacurkan mimpi indah tapi akhirnya pasti akan indah.
\n \n\n \ncerpen cinta beda agama
INSTAGRAM: FM : http://ask.fm/relationshipchatLINE : line://ti/p/@ucr6074a
Cerpen Karangan Farischa Indah MaulidiahKategori Cerpen Cinta, Cerpen Kisah Nyata, Cerpen Patah Hati Lolos moderasi pada 26 March 2023 Pertama perkenalkan nama gua Asyeilla Kenzie nama samaran ygy. Gua dulu pernah bermain yang namanya Rp Role play. Apakah lo tau Role Play??. Role Play adalah sebuah permainan yang dilakukan dengan memainkan peran sebagai orang lain di sini kita bisa menyamar sebagai idol K-Pop atau karakter idola kita. Nah biasanya permainan ini dimainkan di aplikasi Telegram, Facebook, WhatsApp dan aplikasi lainnya. Sekarang gua mulai cerita tentang pengalaman gua ya. Dulu sekitar tahun 2018-2019 gua kenal dengan permainan ini dari Tiktok. Awal-awal coba mendaftar dan ikut grup-grup Rp lainnya. Di situ gua kenalan dengan cewek yang masih sampai sekarang jadi Bestie gua hahaha. Awalnya kan gua daftar karena penasaran aja nih lama-lama kok seru eh keterusan. Sampai di mana gua kenalan sama cowok gua masih ingat tanggalnya. Pada saat itu tanggal 28 Agustus 2018 yang bernama Alvaro Azka Austin ya gua tau itu nama samaran bukan nama aslinya. Awalnya kenalan biasa sih kayak tanya orang mana, kelas berapa, masih jomblo apa enggak, dan tanya beneran cewek apa enggak. Soalnya banyak yang TG pura-pura jadi cowok/cewek. Dan mulai saat itu lah kita dekat ya istilah jaman sekarang mah PDKT hahaha. Sampai di mana pada tanggal 10 Januari 2019 dia nembak gua cuy. Gila sumpah gua gak nyangkah secepat ini dia nembak gua. Ya gua tau virtual tapi gua udah baper gila. Yang gua baperin dari dia adalah perhatiannya yang selalu ngingetin gua makan, gua Shalat ya meskipun dia Kristen sih, ngingetin gua untuk ngerjain tugas sekolah, dan perhatian lainnya deh. Dan kisah cinta gua mulus banget dah beda kalo gua pacaran sama yang se-agama pasti ada aja cobaannya. Waktu gua sama dia udah jalan 6 bulan di situ kita tukeran foto real kita tidak foto idol lagi, dan wow dia cakep banget cuy. Udah good looking, Fashionable banget, anak hits lah pokoknya. Ya otomatis gua insecure lah ya kan gua waktu itu udah dekil, gak bisa Fashion, gak hits sampek sekarang juga gitu sih hehehe. Tapi dia meyakinkan gua bahwa dia tidak memandang itu dia suka gua apa adanya. Dia juga udah nyaman sama gua. waktu itu gua percaya aja yekan soalnya udah bucin banget gua ke dia hehehe. Dan setelah gua sama dia tukeran foto itu. Kita udah makin berani untuk telfonan dan video call atau sleep call. Dan mulai saat ya di situ gua sama dia selalu bertukar cerita, fikiran, kadang ya gua minta pendapat dia tentang sesuatu. Ya pokoknya seru banget. Pernah di satu waktu pas gua telfonan sama dia ketahuan ibunya, dan ya ibunya minta kenalan sama gua lah ya. Aduh panas dingin gua, gua kira bakal dicecar sama pertanyaan yang aneh-aneh eh kok ibunya malah welcome banget ke gua. Gila si ibunya baik banget, suaranya juga lembut. Ibunya juga nyuruh gua kapan-kapan mampir ke rumah. Di situ gua cuman bisa hahaha hihi doang weh. Di situ canggung sama gerogi parah terus makin lama ngobrol banyak hal udah gak canggung lagi cerita masa kecilnya Azka dan si Azka anaknya religius banget sering ke gereja lah apalah. Dan di situ gua kek makin agak minder ya gimana ya gua kan orangnya gak religius-religius amat hahaha. Sebulan kemudian gua ketemu lah sama dia di suatu mall di Kota gua. Di situ gua sama dia nonton film romantis. Dan dia tanya ke gua “Gimana hari ini sayang”. Di situ dada gua tiba-tiba deg-degan cuy hahaha. Gua cuman bisa menjawab “lumayan berat sih, soalnya banyak tugas, kan udah kelas akhir”. Dia cuman nganguk-nganguk doang njir. Sudah selesai nonton film nya kita cari restoran karena di situ gua sama dia udah laper banget. Pas sudah ketemu restoran yang enak gua sama dia langsung pesan. Pas selesai pesan makanan. Terus kita ngobrol hal-hal random yang paling gua ingat dia bilang begini “Sayang nanti kalau nikah anak kita berarti punya dua tuhan dong”. “Ya enggak dong yang anak ikut dengan aku loh ya” jawab gua. “Loh kok gitu yang, enak itu kalo anak kita ikut kita aja biar punya dua tuhan” jawab dia gak terima. “Udah ah yang kenapa jadi bahas anak sih kita masih kecil loh” jawab gua yang udah pusing gara-gara bahas agama. Gak lama setelah itu makanan kita datang. Ya otomatis kita makan tanpa saling ngobrol yekan. 30 menit kemudian kita sudah selesai makan dan kita keluar dari restoran tersebut terus kita cari Cafe buat nongkrong. Setelah lah ketemu dan kita sudah pesan minuman dengan camilan juga terus kita cari tempat duduk yang nyaman buat ngobrol. “Sayang kamu tau kemarin aku dan teman-teman yang lain kan habis dari touring, terus pas kita pulang teman aku diomelin sama pacarnya tau” si Azka memulai percakapan. “Loh emang kenapa teman kamu diomelin sama pacarnya, pasti temanmu bawa cewek ya, apa kamu juga pas itu bawa cewek ya” Jawab gua dengan curiga. “Enggak tau sayang, tadi malam dia curhat ke aku gitu, iya yang dia bawa cewek kalo nggak salah sih itu mantannya sih, nggak ih yang demi tuhan aku sendiri, nggak bawa cewek” jawab Azka yang tidak terima gua tuduh. “Beneran nih nggak bawa cewek, kalo bawa juga nggak papa sih, soalnya kita juga LDR jadi ya nggak memungkinkan kamu di sana cari cewek” jawab gua dengan overthinking gua. “Beneran yang enggak ada cewek aku, tanya saja sih sama mama, jangan suka overthinking yang aneh-aneh deh sayang itu yang bikin kamu sakit hati sendiri” jawab dia sambil nenangin gua. Selesai sudah drama yang gue buat. Dia ngajak gua pulang sambil jalan-jalan cari angin katanya, terus kita muterin tuh Surabaya sambil berpelukan dong pasti hahaha.. Waktu menunjukkan pukul 0030 WIB kita memutuskan untuk pulang. Ya gua pulang ke rumah dan dia pulang ke rumahnya. Sehabis dia nganterin gua balik dia langsung pamit balik soalnya udah malam banget. Gua langsung bersih-bersih dan dia juga gua suruh bersih-bersih. Habis itu kita lanjut Video Call sampai tidur. Paginya kita masih biasa-biasa saja masih telfonan masih chattingan. Dan orangtuanya juga masih baik banget sama gua. Sampai tiga bulan kemudian gua dijemput diajak ke rumahnya katanya sih disuruh orangtuanya. Ya gue excited banget dong. Gua langsung siap-siap pakai gamis sama kerudung ya gua berfikir biar sopan lah ya soalnya kan gua tau di rumah orangtuanya itu ada banyak orang, ya bisa di bilang rumah buat keluarga besarnya lah. Pas gua sampai di sana semua orang matanya langsung tertuju pada gua, ya otomatis gua risih lah ya. Gua bilang aja sama dia kalau gue risih. Eh dia malah jawab gini dong “Udah lah sayang tidak apa-apa mungkin mereka kagum sama kamu”. Ya gue agak gimana gitu dong ya. Dan semakin masuk ke rumah dia. Gua dengar tantenya bilang gini ke ibunya cowok gue. “Eh itu pacarnya anakmu, kok masih cantikkan yang kemarin ya, mana sama si Azka beda tuh agamanya, nanti kalau nikah siapa yang mengalah” julid tantenya Azka “Jangan gitu lah, dia baik kok sopan juga orangnya, kalau masalah nikah dia sama Azka masih kecil kenapa pikiranmu sudah jauh sekali” jawab ibunya Azka “Yakan aku cuman tanya mbak, biasanya kalau ceweknya Islam yang cowok non-muslim, si cewek gak bakal mau mengalah Mbak” jawab tantenya Azka “Ya sudah ah sih masih jauh juga. Ngapain kamu ngurusin keluargaku. Urus saja keluargamu itu gak ada yang bener toh anakmu” jawab ibunya Azka yang sudah kesal “Apa sih tante, pacar anakmu juga non-muslim semua toh, kenapa julidin aku sama pacarku. Cantikkan juga pacarku dari pada pacar anakmu itu yang kek gitu, ngakunya muslim tapi pakaiannya kurang bahan” serobot Azka yang gedek banget, kayak ada dendam pribadi. “Udah lah sayang, jangan gitu ih gak baik” jawab gua bisik-bisik “Ibu gimana kabarnya, ayah juga gimana, baik-baik saja kan ya” sela gua yang tau tantenya Azka mau nyerocos lagi. “Kabar ayah ibu baik sayang, kamu gimana baik kan, sekolahnya lancar-lancar aja kan ya” jawab ibunya Azka dengan lembut. Si Tante yang jengah dan iri langsung pergi sambil menggerutu gak jelas. “Udah biarin aja dia, jangan di masukin hati ya bicaranya dia sudah biasa begitu” jawab ibunya Azka lagi. “Ah iya Bu gak papa kok” jawabku sambil tersenyum. “Anak pintar, Ayuk ke dalam ada ayah sama kakek nenek di sana” ajak ibunya Dan kami pun langsung ke dalam sambil bercanda tawa dan tidak lupa ngerjain Azka. Cerpen Karangan Farischa Indah Maulidiah Blog / Facebook Rischa Nama Farischa Indah Maulidiah. Kuliah di Universitas Islam Negeri Salatiga semester 3. Cerpen Perjalanan Cinta Beda Agama Part 1 merupakan cerita pendek karangan Farischa Indah Maulidiah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Mencintaimu, Pilihan Yang Tepat Oleh Aventus Purnama Dep Di hamparan bukit Sylvia sembari menatapi cakrawala, tubuhku bersandar di dekat bebatuan. Ku menanti senja di hamparan bukit itu, sambil menikmati panorama yang menghiasi bukit itu. Kucoba alihkan tatapan Surat Untuk Idaman Oleh Randy Syahrizal Sengaja aku buat surat ini untuk kenang-kenangan kepada keluargaku kelak. Siapa tahu, ya siapa yang bisa tahu persis jumlah umurku ini? Aku bisa baca tulis, dan tentu harus kupergunakan Perjuangan yang Terbuang Sia Sia Oleh Salsa Nurul Aisyah Aku, Adinda, dan Laura adalah 3 sekawan yang sangat akur, kalaupun berantem palingan juga sehari gak lebih. Karena kami telah bersahabat sejak lama kami merasa bosen kenapa persahabatan kita Salah Orang Oleh Sulastri Satu tahun telah berlalu, tapi aku belum bisa melupakan Dani yang hampir tiga tahun mengisi hati ku. Rasa rindu pada sosok dia yang menyayangi aku dan keluargaku. Sampai sekarang Express Love Part 1 Oleh Nura Cinta itu bisa dirasakan tetapi tidak bisa dilihat, seperti benda semu tetapi memiliki efek sangat luar biasa untuk kehidupan. Kebanyakan orang yang merasakan cinta bisa lupa diri dan jika “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
SatuHati Beda Keyakinan Cerpen Karangan: Annisaverio Kategori: Cerpen Cinta Sedih. Lolos moderasi pada: 14 April 2015. Aku dan dia kukuh pada agama yang kami anut, sangat tidak mungkin jika kami bersatu, meskipun masih ada rasa cinta di dalam hati. Tidak mungkin mengorbankan agama karena terlalu memaksa kehendak untuk bersama.. Cerpen Tentang Agama. Untuk mencari cerita pendek cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, kamu bisa gunakan kotak pencarian di bawah ini! Bukan cinta yang salah, bukan takdir yang salah, dan bukan rasa yang. Nilai Agama Dalam Cerpen Kunci Soal Lengkap from Untuk mencari cerita pendek cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, kamu bisa gunakan kotak pencarian di bawah ini! Begitu juga bagi pelajar kota gudeg daerah istimewa yogyakarta. Sebenarnya sangat banyak kejadian seperti itu yang terjadi kepadaku, sangat sering. Aku Dibesarkan Di Desa Yang Masyarakatnya Adalah Umat Ini Tersedia Beberapa Artikel Yang Menjelaskan Secara Lengkap Tentang Cerpen Tentang Cerpen Tentang Kebudayaan Memutihnya Kelabu Karya Ayahku Adalah Seorang Guru Agama Di Sebuah Sekolah Menengah, Sedangkan Ibuku Seorang Pengajar Kehidupan Kesehariannya, Annisa Dikenal Sebagai Sosok Pemalu Yang Berprestasi Di Bidang Akademik. Aku Dibesarkan Di Desa Yang Masyarakatnya Adalah Umat Islam. Cerpen cinta tak harus memiliki kisah cinta beda agama cinta. Aku penggemarmu sejak smp dan terakhir smu kelas 1. Contoh cerpen singkat tentang agama 1 memenuhi kebutuhan takdir oleh ardi aku terlahir dengan nama lengkap baso aspani mappasanrang dari rahim seorang ibu asli keturunan suku bugis di pedalaman luwu, sulawesi selatan. Berikut Ini Tersedia Beberapa Artikel Yang Menjelaskan Secara Lengkap Tentang Cerpen Tentang Agama. Sosok bertubuh sedikit kecil dan berpakaian sederhana menghampiriku. Perbedaan agama memisahkan kami, dua insan yang saling mencintai. Kami pun berjanji untuk ketemuan. Contoh Cerpen Tentang Kebudayaan Memutihnya Kelabu Karya Sebenarnya sangat banyak kejadian seperti itu yang terjadi kepadaku, sangat sering. Nilai keagamaan yaitu nilai yang berkaitan dengan agama 2 nilai agama yang terdapat dalam kumpulan cerpen mata yang enak dipandang karya ahmad tohari mengandung berbagai macam masalah social yang. Untuk mencari cerita pendek cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, kamu bisa gunakan kotak pencarian di bawah ini! Ayahku Adalah Seorang Guru Agama Di Sebuah Sekolah Menengah, Sedangkan Ibuku Seorang Pengajar Ngaji. Pada garis besarnya terdapat lima arus utama dalam kumpulan cerpen ini di mana muatan nilai agama, kemanusiaan, pendampingan masyarakat, kritik sejarah dan nasionalisme membaur menjadi satu. Sungguh semua ini diluar dugaan. Aku juga dibesarkan oleh keluarga islam yang taat. Dalam Kehidupan Kesehariannya, Annisa Dikenal Sebagai Sosok Pemalu Yang Berprestasi Di Bidang Akademik. Tidak mungkin mengorbankan agama karena terlalu memaksa kehendak untuk bersama. Nilai religius, tinjauan semiotik, kumpulan cerpen. Beberapa nilai tersebut meliputi nilai budaya, moral, agama dan nilai praktis. Salahsatu tugas FKUB yakni menjaga masyarakat agar tetap rukun dan bersatu .
  • 6op8nkswjy.pages.dev/972
  • 6op8nkswjy.pages.dev/110
  • 6op8nkswjy.pages.dev/38
  • 6op8nkswjy.pages.dev/227
  • 6op8nkswjy.pages.dev/40
  • 6op8nkswjy.pages.dev/736
  • 6op8nkswjy.pages.dev/665
  • 6op8nkswjy.pages.dev/536
  • 6op8nkswjy.pages.dev/290
  • 6op8nkswjy.pages.dev/376
  • 6op8nkswjy.pages.dev/637
  • 6op8nkswjy.pages.dev/859
  • 6op8nkswjy.pages.dev/720
  • 6op8nkswjy.pages.dev/583
  • 6op8nkswjy.pages.dev/101
  • cerpen cinta beda agama