BudiUtomo merupakan organisasi pertama di indonesia yang perjuangan lebih bersifat nasionalis dibandingkan organisasi organisasi perjuangan sebelumnya yang lebih bersifat kedaerahan.Pada tanggal berapa Budi Utomo itu didirikan? 2 Mei 1908; 20 Mei 1928; 20 Mei 1908; 2 Mei 1928; Semua jawaban benar; Jawaban: C. 20 Mei 1908
Pergerakan nasional di Indonesia berjasa dalam membentuk benih-benih kemerdekaan Indonesia. Peran pergerakan nasional sangat penting dalam berdirinya NKRI. Pergerakan nasional dimulai dari beberapa daerah dalam skala kecil yang kemudian terus berkembang menjadi pergerakan nasional dengan tujuan sama yaitu memerdekakan Indonesia. Penjajahan yang lama membuat seluruh jiwa masyarakat Indonesia berkobar untuk berjuang meraih kemedekaan. Berikut ini perkembangan pergerakan nasional di Indonesia. a. Pergerakan Nasional yang bersifat kedaerahan 1 Paguyuban Pasundan Paguyuban Pasundan didirikan di Jakarta pada 1914. Organisasi ini bertujuan menjaga adat istiadat di tanah Pasundan dan memajukan pendidikan masyarakat Sunda dengan mendirikan sekolah-sekolah. Paguyuban Pasundan dipimpin oleh Otto Iskandardinata yang sangat aktif dalam mengkritik kebijaksanaan pemerintah kolonial. 2 Tri Koro Darmo Organisasi ini didirikan di Jakarta pada 7 Maret 1915 oleh Satiman Wirjosanjoyo, Kadarman, dan Sunardi. Tri Koro Darmo berarti tiga tujuan mulia, yaitu sakti, budi, dan bakti. Kegiatan yang dilakukan mencakup bidang pendidikan, kesenian, dan kepanduan. Dalam perkembangannya, organisasi ini diubah menjadi Jong Java pada 1918. 3 Jong Sumatranen Bond Jong Sumatranen Bond didirikan di Jakarta oleh para pelajar dari Sumatra yang menuntut ilmu di Jakarta. Organisasi ini didirikan pada 9 Desember 1917 dengan tujuan mempererat tali persaudaraan antara para pelajar Sumatra yang belajar di Jakarta, juga bertujuan untuk meningkatkan minat para pelajar Sumatra agar mempelajari budayanya sendiri. Tokoh tokoh yang bergabung dalam organisasi ini adalah Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Mohammad Yamin. 4 Serikat Ambon Didirikan oleh pada 9 Mei 1918 dengan tujuan meningkatkan pendidikan untuk orang Ambon. Ia sangat aktif dalam mengkampanyekan organisasi sehingga ditangkap dan diasingkan ke Flores. Dengan tertangkapnya perjuangannya dilanjutkan oleh Ia memiliki cita-cita perjuangan yang sama dengan 5 Jong Minahasa Merupakan kelanjutan organisasi dari Rukun Minahasa. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan memupuk rasa nasionalisme dan mempererat persaudaraan antar pelajar Sulawesi. Jong Minahasa didirikan oleh Sam Ratulangi dan Dr. Tumbelaka pada 24 April 1919. 6 Timorsch Verbond Merupakan perkumpulan masyarakat Timor pada zaman hindia belanda. Perkumpulan ini didirikan pada September 1921 oleh Anggotanya berasal dari kalangan militer, parapegawai negeri, dan para pegawai raja raja pribumi. Perkumpulan ini didirikan dengan tujuan memajukan bidang ekonomi, bidang sosial, dan kebudayaan masyarakat Timor. Dalam perkembagannya, organisasi ini berubah menjadi organisasi poolitik yang menentang penjajahan. b. Pergerakan Nasional yang bersifat keagamaan 1 Muhammadiyah Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan yang bersifat nonpolitik. Didirikan oleh Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912. Tujuan dibentuknya adalah untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. 2 Persatuan Islam Persis Merupakan organisasi islam modern yang bersifat nonpolitik. Persis didirikan di Bandung pada 12 September 1923. Tokoh pendiri organisasi ini ialah dalam pergerakannya, organisasi ini lebih berorieentasi pada perjuangan dan dakwah. Paham yang dianut oleh organisasi ini mengadopsi paham perkembangan islam yang telah disebarkan oleh Muhammad Abduh. 3 Nadhatul Ulama Didirikan di Surabaya pada 1 Januari 1926. Tokoh pendiri NU ialah Ashari. Organisasi ini bertujuan menegakkan ajaran islam dan menerapka hukum Islam dalam masyarakat. Kaum-kaum intelektual Indonesia era pergerakan nasional c. Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia 1 Latar belakang munculnya pergerakan kebangsaan Nasional Dimulai pada awal abad ke-20, sejak bangsa Indonesia menyadari pentingnya perjuangan bersama seluruh unsur bangsa. Perjuangan pada abad ke-20 dilakukan melalui organisasi politik, pendidikan dan ekonomi. Perkembangan pergerakan nasional Indonesia dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor dari dalamintern dan faktor dari luarekstern. a Faktor dari dalam intern 1 Penderitaan rakyat yang berkepanjangan 2 Lahirnya golongan terpelajar 3 Mengenang kejayaan masa lampau yang gemilang kerajaan Sriwijaya dan Majapahit b Faktor dari luar 1 Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 2 Kebangkitan nasional negara-negara tetangga seperti India, Philipina, Cina, dan Turki 3 Masuknya paham-paham baru seperti nasionalisme dan demokrasi 2 Muncul dan berkembangnya pergerakan kebangsaan a Budi Utomo Merupakan organisasi pergerakan nasional yang pertama yang didirikan pada 20 Mei 1908. Budi Utomo didirikan oleh para mahasiswa STOVIA, seperti Soetomo, Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan Ario Tirtokusumo. Budi Utomo termasuk kedalam organisasi yang moderat, banyak aggotanya yang duduk dalam Volksraad. Organisasi ini banyak bergerak dibidang sosial, ekonomi,dan pendidikan. 3 Sarekat Islam Merupakan organisasi masa pertama yang memiliki keanggotaan yang banyak di Indonesia. Sarekat Islam merupakan kelanjutan dari Sarekat Dagang Islam SDI yang didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo pada akhir 1950. SDI berubah menjadi Sarekat Islam pada 1912 setelah Oemar Said Tjokroaminoto masuk menjadi anggota sekaligus pengurus. Tujuannya mencapai kemajuan rakyat melalui jalan persaudaraan, persatuan dan tolong menolong diantara para anggotanya. 4 Indische Partij Organisasi ini didirikan oleh keturunan Indo campuran Indonesia dan Belanda serta kaum nasionalis pribumi. Pendirinya ialah Dekker pada tanggal 25 Desember 1912. Ia bekerja sama dengan dua orang nasionalis lainnya, yaitu Tjipto Mangunkusumo dan Soewardi Soerjaningrat Ki Hajar Dewantara, ketiga tokoh ini dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai. Tujuan dari Indische Partij yaitu membangunkan patriotisme semua ”Indiers” terhadap tanah air. Juga untuk mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka. Paham kebangsaan partai ini juga diikuti oleh organisasi lain, seperti Perhimpunan Indonesia, dan Partai Nasional Indonesia. 5 Perhimpunan Indonesia Pada tahun 1908 di Negeri Belanda berdirilah organisasi para mahasiswa Indonesia yang belajar di sana. Semula organisasi ini bernama Indische vereeniging. Pendirinya antara lain Sultan Kesayangan dan Noto Suroto. Tujuan yang ingin dicapai organisasi ini adalah untuk memajukan kepentingan bersama dari orang-orang yang berasal dari Indonesia di Negeri Belanda. Dan kemudian, untuk menunjukkan ke-Indonesiaannya, organisasi Indische vereeniging berubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia pada 3 Februari 1925. 6 Organisasi Pemuda dan Pelajar Pada masa pergerakan nasional, para pemuda terpelajar mengambil peranan yang sangat penting. Mereka mendirikan perkumpulan atau organisasi kepemudaan, baik yang bersifat kedaerahan maupun nasional. Tujuannya untuk melindungi kepentingan mereka serta menumbuhkan semangat kebangsaan. Beberapa organisasi pemuda yang lahir pada awal abad ke 20 yaitu a Perkumpulan pasundan b Tri koro dharmo tiga tujuan mulia c Jong java d Sarekat sumatera Jong Sumatranen Bond e Jong Minahasa f Sarekat Ambon g Timorsch Verbond h Kaum Betawi i Jong Islamieten Bond j Organisasi Kepanduan selain di bidang sosial dan politik, para pemuda nasionalis juga tergabung dalam organisasi kepanduan. Organisasi ini melatih para anggotanya menjadi pemuda yang sportif, disiplin, dan cinta tanah air. 7 Partai Komunis Indonesia Partai ini Didirikan tahun 1924 untuk menampung kaum nasionalis yang ingin meperhatikan dan memperjuangkan kaum buruh dan rakyat jelata yang nasibnya sangat buruk pada masa penjajahan. 8 Partai Nasional Indonesia Tujuan untuk menegakkan kemerdekaan juga dilakukan oleh Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada 4 Juli 1927. Partai ini didirikan oleh golongan pelajar yang bergabung dalam Algemeene Studie Club Bandung yang dipimpin oleh Ir. Soekarno. Selain prinsip untuk mencapai Indonesia merdeka, partai ini juga bersifat nonkooperatif dan marhaenisme. 9 Partai Indonesia Partindo Setelah PNI dibubarkan, semangat pergerakan nasional terus menggelora. Sebagian pengurus PNI segera mendirikan Partai Indonesia yang dipimpin Adapun sebagian anggota PNI lainnya yang tidak bergabung dengan Partindo segera mendirikan PNI Baru. Selain dua partai tersebut, lahir juga PNI Pendidikan di Yogyakarta pada Agustus 1932. 10 Gabungan Politik Indonesia GAPI didirikan pada Mei 1939 atas prakarsa Moh Husni Thamrin. Pendirian GAPI dilakukan setelah Petisi Sutardjo yang disampaikan pada 1936 ditolak oleh Ratu Belanda pada November 1938. GAPI merupakan organisasi gabungan dari Parindra, Gerindo, Persatuan Minahasa, Paguyuban Pasundan, PSII, dan PNI baru. Tuntutan utama GAPI adalah Indonesia Berparlemen yaitu 1 Parlemen yang dipilih oleh, dari, dan untuk rakyat Indonesia. Gencarnya tuntunan GAPI ini mendorong pemerintah kolonial Belanda pada 14 September 1940 membentuk komisi Visman yang bertugas menyelidiki sejauh mana kehendak rakyat dengan perubahan pemerintah. Namun demikian, jawaban komisi ini adalah bahwa bangsa indonesia masih ingin tetap berada dalam ikatan dengan kerajaan Belanda. Baca juga Sejarah pemberontakan awal kemerdekaan
Gerakankebangsaan Indonesia atau lazim disebut pergerakan nasional berlangsung antara tahun 1908 - 1945. Perjuangan dalam periode itu memiliki ciri-ciri, antara lain: perjuangan bersifat nasional, pimpinan perjuangan ditentukan berdasarkan kemauan, kemampuan, kecerdasan dan keterampilan (rasional), tidak lagi berdasarkan kharisma, Strategi perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme dan imperialisme Belanda terbagi menjadi 2 periode, yakni sebelum tahun 1908 dan seduah tahun 1908. Pada periode sebelum 1908, strategi perjuangan bangsa Indonesia masih bersifat kedaerahan, bentuk perjuangan secara fisik perang tergantung pada pemimpin, belum terorganisasi, dan tujuan perjuangan belum jelas. Contoh perjuangan sebelum tahun 1908 adalah Perlawanan Makassar, Perlawanan Pattimura, Perlawanan Kaum Padri, Perlawanan Diponegoro, dan Perlawanan Aceh. Sedangkan perjuangan setelah tahun 1908 yakni sudah bersifat nasional, dipelopori oleh golongan terpelajar, serta telah menggunakan organisasi pergerakan sebagai basis perjuangan. Dengan demikian, perjuangan yang masih bersifat kedaerahan, tergantung pada pemimpin, belum terorganisasi, dan tujuan perjuangan belum jelas terjadi pada masa sebelum 1908.

HistorikaVol. 22 No. 2 Oktober 2019 96 Politik Etis dan Munculnya Nasionalisme Indonesia 1909- 1919 Dalam Buku Teks Sejarah SMA Kelas XI 1 Arif Krisna Sudarmaji dan Rahman Abidin 12 2 Program Studi S2 Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sebelas Maret Correspondence Author: Arifkrisna16@ Kajian ini bertujuan guna menganalisis implementasi nilai nasionalisme dalam buku teks

MEMPERJUANGKANKEMERDEKAAN DI NEGERI PENJAJAH. Sejak abad ke-16, bangsa Eropa banyak yang datang dan singgah di nusantara. Pada awalnya, kedatangan bangsa asing tersebut hanya untuk berdagang rempah-rempah, tetapi lambat laun bangsa asing semakin serakah. Mereka menerapkan kolonialisme dan imperialisme untuk mendapatkan kekayaan alam di nusantara.

Padaawal abad XX, corak perjuangan bangsa Indonesia berubah dari yang bersifat kedaerahan menuju perjuangan yang bersifat nasional. Bangsa Indonesia telah menemukan identitas kebangsaan sebagai pengikat perjuangan bersama. Paham kebangsaan atau nasionalisme telah tumbuh dan menjelma menjadi sarana perjuangan yang sangat kuat.
Padamasa pergerakan nasional, para pemuda terpelajar mengambil peranan yang sangat penting. Mereka mendirikan perkumpulan atau organisasi kepemudaan, baik yang bersifat kedaerahan maupun nasional. Tujuannya untuk melindungi kepentingan mereka serta menumbuhkan semangat kebangsaan. Beberapa organisasi pemuda yang lahir pada awal abad ke 20 yaitu :
SumpahPemuda telah membangkitkan semangat perjuangan dalam bentuk deklarasi yang sederhana tetapi komprehensif, patriotik, 63. spiritualisme pancasila dan dinamis. Di samping itu, Sumpah Pemuda telah mendorong kalang an muda untuk bersatu dengan menghilangkan segala atri but kesukuan dan kedaerahan dalam perjuangan menegakkan kemerdekaan. F. PulauBunyu yang semula terkenal sebagai reputasi penghasil rumput laut, komoditi itu tidak lagi bisa dihasilkan sejak 2016 akibat meluasnya limbah batu bara ke perairan. Lattuca menyebut adanya unsur-unsur yang bersifat sosiokultural di dalam karya-karya akademik di bawah payung interdisipliner 399 . Sekali lagi, Davidson and Goldberg 400
Dikutipsitus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebelum abad ke-20 atau pada 1908, perlawanan bangsa Indonesia memiliki ciri antara lain: Perjuangan bersifat lokal atau kedaerahan. Secara fisik dengan menggunakan senjata tradisional, seperti bambu runcing, golok, atau senjata tradisional lainnya.
.
  • 6op8nkswjy.pages.dev/697
  • 6op8nkswjy.pages.dev/25
  • 6op8nkswjy.pages.dev/500
  • 6op8nkswjy.pages.dev/376
  • 6op8nkswjy.pages.dev/335
  • 6op8nkswjy.pages.dev/193
  • 6op8nkswjy.pages.dev/714
  • 6op8nkswjy.pages.dev/381
  • 6op8nkswjy.pages.dev/627
  • 6op8nkswjy.pages.dev/852
  • 6op8nkswjy.pages.dev/951
  • 6op8nkswjy.pages.dev/729
  • 6op8nkswjy.pages.dev/893
  • 6op8nkswjy.pages.dev/478
  • 6op8nkswjy.pages.dev/977
  • perjuangan yang semula bersifat kedaerahan dipersatukan dalam